Tidak Semua Air Bisa Diminum! Ketahui Bahaya Kesehatan jika Meminum Air yang Tidak Layak
Ilustrasi inum air putih hangat baik untuk kesehatan. (Medical News Today).
08:33
15 Oktober 2024

Tidak Semua Air Bisa Diminum! Ketahui Bahaya Kesehatan jika Meminum Air yang Tidak Layak

–Minum air putih merupakan rutinitas yang wajib dilakukan setiap hari bagi manusia, tujuannya agar tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik. Bahkan, ada penelitian yang mengungkapkan kalau manusia masih bisa hidup tanpa makan tapi tidak bisa hidup tanpa air.

Ada banyak sekali manfaat rutin minum air putih untuk kesehatan tubuh seperti buang air besar menjadi lebih lancar, membantu proses penyebaran oksigen ke seluruh tubuh, menjadi pelumas otot dan sendi sehingga terhindar dari pegal-pegal, dan juga menjaga kesehatan otak sehingga bisa lebih fokus dalam berpikir.

Namun, dalam memilih air minum tentunya tidak boleh asal, kualitas airnya harus benar-benar terjaga dan layak minum. Terkadang ketika haus menyerang secara tidak sadar langsung kita asal minum, bahkan nekat minum air keran yang masih mentah.

Hati-hati, karena banyak bakteri yang berkeliaran di dalam air minum yang tidak layak atau masih mentah seperti bakteri E.Coli, Salmonella, hingga Gradia. Semua bakteri tersebut bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan tubuh.

Misalnya, air yang tidak layak minum kebanyakan mengandung bakteri E.Coli. Bakteri tersebut dapat menyebabkan diare yang disertai dengan sakit perut melilit.

Selain diare, seseorang juga bisa terkena gondongan jika mengonsumsi air minum yang tidak seusai standar kesehatan. Kondisi ini bisa disebut penyakit endemi di mana kondisi air memiliki kadar garam yang cukup tinggi, biasanya berada di sekitar pesisir pantai.

Pada bayi, efeknya lebih ngeri lagi. Jika air minum yang tidak layak ini dikonsumsi bayi dapat menyebabkan terjadinya infeksi saluran otak. Selain itu, bagi para ibu yang sedang mengandung sebaiknya lebih cermat dan waspada dalam mengonsumsi air minum. Hal ini karena ada dampak yang cukup berbahaya jika ibu hamil mengonsumsi air minum yang tercermar, seperti infeksi kantung kemih, kram perut, hilang nafsu makan, sakit ginjal dan menyebabkan keguguran.

Air minum yang layak dikonsumsi sendiri harus memenuhi beberapa syarat, yaitu tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme berbahaya dan tidak mengandung logam berat. Kemudian, air juga harus bebas dari sumber pencemaran, seperti binatang yang membawa penyakit, logam, atau bahan kimia lainnya, memiliki pH netral, yaitu 6,5–8,5 dan emiliki TDS (Total padatan terlarut) tidak lebih dari 500 mg/l.

Air juga wajib memiliki nilai kekeruhan maksimal 5 NTU, suhu air di bawah suhu udara luar atau suhu ruang, yakni antara 10-25 derajat Celsius. Air yang terkontaminasi bakteri maupun virus dapat menyebabkan berbagai penyakit. Saat ini mulai banyak rumah tangga yang menyadari pentingnya air minum layak di rumah mereka dengan memiliki perangkat pemurni air.

Melihat pentingnya air layak minum, Coway Indonesia kembali berinovasi dengan menghadirkan Coway Kristal ICE Water Purifier. Perangkat pemurni air tersebut diklaim merupakan yang pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan fitur penghasil es batu.

Tony Cho, Presiden Director Coway Indonesia menjelaskan bahwa air adalah elemen penting dalam kehidupan sehari-hari, di mana tubuh membutuhkan setidaknya 8 gelas atau 1 liter air untuk tetap terhidrasi dengan baik.

”Coway Indonesia menyadari kebutuhan besar masyarakat akan air minum yang bersih dan aman. Dengan Coway Krista ICE Water Purifier, yang dilengkapi dengan sistem pemurnian air enam tahap (multi-stage filtration) dan dual UV-sterilization, kami memastikan air yang dihasilkan bebas dari kontaminasi dan aman untuk dikonsumsi," kata Tony di acara peluncuran di Jakarta, Senin (14/10).

Dia mengklaim, inovasi terkini dari Coway memungkinkan masyarakat mendapatkan es batu sebening kristal yang lebih bersih, aman, dan sehat dengan sistem otomatis yang sepenuhnya terjaga kebersihannya. Selain itu, produk ini terbuat dari stainless steel yang terbukti dapat mencegah bakteri sehingga air dan es yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.

Tak hanya itu, tangki es secara otomatis akan disterilisasi tiga kali dalam sehari, dan mulut faucet disterilisasi empat kali dalam sehari.

Teknologi sterilisasi diklaim ampuh menghilangkan 99,9 persen bakteri berbahaya seperti E. coli, S. aureus, dan P. aeruginosa, sehingga memastikan air dan es yang dihasilkan bebas dari kontaminasi dan bau tak sedap.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #tidak #semua #bisa #diminum #ketahui #bahaya #kesehatan #jika #meminum #yang #tidak #layak

KOMENTAR