Dari Mulai Memperbaiki Mood hingga Mencegah Kanker, Simak 3 Manfaat Utama Teh Hijau yang Penuh Antioksidan
– Di tengah rutinitas yang padat, secangkir teh hijau bisa jadi pilihan untuk teman saat menenangkan pikiran. Rasanya yang lembut, aromanya menenangkan, dan efeknya dapat menyegarkan tubuh dari dalam. Tapi tahukah kamu, dibalik ciri khas warna hijaunya, tersimpan sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh.
Teh hijau sendiri telah dikenal selama ribuan tahun sebagai minuman penyembuh yang kaya antioksidan. Bukan hanya sekedar minuman hangat, tapi juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, pikiran, hingga memperlambat penuaan. Tak heran, minuman berbahan dasar daun tumbuhan Camellia sinensis ini telah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup sehat di berbagai belahan dunia, mulai dari Jepang, Tiongkok, hingga Eropa dan Amerika.
Kandungan Utama dalam Teh Hijau
Mengutip Healthline, teh hijau mengandung sejenis polifenol bernama katekin, yaitu antioksidan kuat yang membantu mencegah kerusakan sel sekaligus memberikan berbagai manfaat kesehatan. Jenis katekin yang paling dikenal dan melimpah dalam teh hijau adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yaitu senyawa yang telah banyak diteliti karena perannya dalam mendukung fungsi tubuh, menjaga metabolisme, hingga membantu mencegah penyakit kronis.
Sementara itu, menurut Alodokter, dalam setiap 100 gram teh hijau terkandung beragam nutrisi penting, seperti:
- Energi: 300 kkal
- Protein: 0,2 gram
- Magnesium: 1 miligram
- Kalium: 6 miligram
- Kafein: 12 miligram
Kandungan kafein inilah yang menjadikan teh hijau alternatif sehat bagi penikmat kopi, karena sama-sama mampu memberikan dorongan energi ringan tanpa efek gelisah berlebih. Tak hanya itu, teh hijau juga mengandung vitamin B dan vitamin C, serta berbagai senyawa aktif bersifat antioksidan, antiradang, dan antikanker yang bekerja melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3 Manfaat Utama Teh Hijau untuk Kesehatan
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat teh hijau yang paling populer adalah kemampuannya dalam membantu proses penurunan berat badan. Menurut Hello Sehat, kandungan utama teh hijau yang berperan di sini adalah katekin, sejenis antioksidan alami yang dapat mempercepat metabolisme tubuh. Senyawa ini membantu memecah lemak berlebih, sehingga tubuh dapat membakar kalori dengan lebih efisien.Itulah sebabnya teh hijau sering dikaitkan dengan upaya menurunkan berat badan sekaligus menurunkan risiko diabetes tipe 2, terutama pada individu yang mengalami kelebihan berat badan.
Penjelasan ini sejalan dengan temuan dari Alodokter, yang menyebutkan bahwa teh hijau memang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak terutama di area perut. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, konsumsi teh hijau sebaiknya dibarengi dengan olahraga teratur, pola makan seimbang, dan kebiasaan makan yang lebih sehat.
Sementara itu, penelitian yang dikutip oleh Healthline pada tahun 2022 menunjukkan bahwa orang yang minum empat cangkir teh hijau atau lebih setiap hari memiliki kemungkinan 44% lebih rendah mengalami obesitas perut, meski efek ini lebih signifikan pada wanita.
Meski demikian, studi lain menunjukkan hasil yang beragam, terutama karena teh hijau tidak secara langsung memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Artinya, teh hijau memang dapat mendukung proses penurunan berat badan, walaupun bukan sebagai faktor tunggal yang menentukan hasil akhirnya.
2. Melindungi Tubuh dari Risiko Kanker
Selain dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi, teh hijau juga kerap dikaitkan dengan kemampuannya dalam membantu mencegah perkembangan sel kanker. Mengutip Alodokter, teh hijau mengandung polifenol, yaitu senyawa antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, termasuk kanker kulit, paru-paru, lambung, dan payudara. Senyawa ini bekerja dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu mutasi DNA dan pembentukan sel abnormal.
Hello Sehat juga menambahkan bahwa senyawa-senyawa tersebut memiliki potensi untuk membunuh sel kanker pada payudara, paru-paru, dan usus, tanpa merusak sel normal di sekitarnya. Mekanisme ini membuat teh hijau dianggap berperan sebagai pelindung alami yang membantu menjaga keseimbangan dan regenerasi sel dalam tubuh.
Namun, seperti yang diulas kembali oleh Healthline, bukti ilmiah terkait efek pencegahan kanker dari teh hijau masih beragam dan belum sepenuhnya konsisten. Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, tetapi hasilnya belum cukup kuat untuk disimpulkan sebagai efek pasti. Oleh karena itu, masih dibutuhkan riset lebih lanjut dengan kualitas tinggi untuk memastikan manfaat tersebut secara klinis.
3. Memperbaiki Suasana Hati dan Membuat Tidur lebih Nyenyak
Kandungan aktif seperti L-theanine, epigallocatechin gallate (EGCG), serta kafein dalam teh hijau diketahui dapat membantu menstabilkan suasana hati. Menurut Hello Sehat, kombinasi ketiga zat tersebut mampu mengurangi kecemasan dan ketegangan, serta menurunkan denyut nadi yang meningkat akibat stres. Tak hanya itu, teh hijau juga bisa membantu meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa lelah, dan meringankan sakit kepala, sehingga tubuh terasa lebih segar dan fokus.
Menariknya, manfaat teh hijau tidak hanya dirasakan saat seseorang stres, tapi juga ketika mengalami kesulitan tidur. Kandungan theanine di dalam teh hijau memiliki efek anti-stres baik pada hewan maupun manusia, yang dapat membantu tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Meskipun mengandung kafein, kadar zat ini dalam teh hijau relatif rendah, sehingga efeknya terhadap peningkatan kewaspadaan tidak sebesar kopi.
Healthline juga menambahkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat memberikan manfaat pada fungsi kognitif, suasana hati, dan kerja otak, berkat perpaduan antara kafein dan L-theanine. Bahkan, sebuah penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa minum teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan kognitif hingga 64% pada orang paruh baya dan lanjut usia.
Pada akhirnya, secangkir teh hijau hangat bukan sekadar teman santai di sore atau malam hari, tetapi juga bisa menjadi kebiasaan kecil yang membantu menenangkan pikiran, menstabilkan suasana hati, dan membuat tidur terasa lebih berkualitas. Meski begitu, penting diingat bahwa teh hijau tidak dapat menggantikan peran utama air putih dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Selain itu, bagi sebagian orang, ada baiknya memperhatikan batas konsumsi dan kondisi kesehatan sebelum minum teh hijau, karena pada dosis tertentu minuman ini bisa menimbulkan efek samping, terutama jika dikombinasikan dengan obat-obatan atau suplemen tertentu. Untuk memperoleh manfaat teh hijau secara maksimal, konsumsilah secara teratur namun tidak berlebihan, sambil tetap menjaga gaya hidup sehat melalui pola makan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga yang rutin. (*)
Tag: #dari #mulai #memperbaiki #mood #hingga #mencegah #kanker #simak #manfaat #utama #hijau #yang #penuh #antioksidan