Kesenjangan Diagnostik Masih Tinggi, Alat Hematologi Kompak Bantu Layanan Kesehatan Daerah 3T
Ilustrasi: Fasilitas kesehatan di daerah. (Istimewa)
22:29
3 November 2025

Kesenjangan Diagnostik Masih Tinggi, Alat Hematologi Kompak Bantu Layanan Kesehatan Daerah 3T

 

- Tantangan pemerataan layanan kesehatan masih menghantui Indonesia, terutama dalam akses diagnosa laboratorium dasar yang menjadi fondasi penanganan penyakit. Di banyak daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), fasilitas kesehatan masih minim alat skrining yang akurat dan stabil, menyebabkan diagnosis terlambat dan pengobatan tidak optimal.

Kesenjangan itu kembali menjadi sorotan setelah PT Sysmex Indonesia meluncurkan XQ-Series, instrumen hematologi kompak untuk skrining darah, dalam sebuah acara di Jogjakarta akhir pekan lalu. Peluncuran teknologi ini memicu diskusi lebih luas mengenai bagaimana inovasi diagnostik dapat mendorong pemerataan layanan kesehatan nasional.

Instrumen hematologi seperti ini penting karena menjadi pintu masuk bagi identifikasi berbagai kondisi, mulai dari anemia, infeksi, hingga skrining thalassemia, penyakit yang prevalensinya cukup tinggi di sejumlah wilayah Indonesia. Agnes Octavia Lizandi, Marketing Manager PT Sysmex Indonesia, mengatakan kebutuhan akan alat diagnostik yang lebih ringkas, stabil, dan terjangkau semakin mendesak.

"Sysmex Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sistem layanan kesehatan melalui inovasi yang relevan dan berkelanjutan. Peluncuran penganalisis hematologi otomatis terbaru ini tidak hanya menghadirkan teknologi mutakhir yang mudah digunakan, tetapi juga memungkinkan harmonisasi hasil pemeriksaan antar pengguna di Asia Pasifik melalui fitur Caresphere XQC," ujar Agnes melalui keterangannya.

Menurutnya, efisiensi energi, kemudahan perawatan, dan harga yang lebih terjangkau menjadi faktor penting di lapangan, terutama bagi fasilitas kesehatan kecil dan laboratorium terpencil yang kerap beroperasi dengan sumber daya terbatas. "Sebagai wujud kontribusi terhadap layanan kesehatan yang inklusif, Sysmex XQ-Series dirancang agar bisa digunakan oleh fasilitas kesehatan dari rumah sakit perkotaan hingga daerah terpencil," tambahnya.

XQ-Series sendiri merupakan generasi penerus XPTM-Series yang selama ini digunakan ribuan laboratorium di Indonesia. Dengan peningkatan pada efisiensi operasional dan koneksi digital melalui Caresphere XQC, alat ini disebut lebih ramah untuk fasilitas dengan keterbatasan listrik, akses internet, maupun jumlah tenaga laboratorium.

Namun peluncuran teknologi seperti ini juga menyoroti masalah yang lebih besar: ketergantungan fasilitas kesehatan daerah terhadap bantuan alat diagnostik eksternal, serta minimnya investasi pemerintah dalam memperkuat laboratorium dasar. Di banyak puskesmas, pemeriksaan hematologi masih dilakukan secara manual, rentan kesalahan, dan memakan waktu.

Selain aspek teknologi, Sysmex menyebut keselarasan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bagian dari inisiatif mereka, termasuk efisiensi energi, edukasi tenaga medis, dan dukungan sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan. Di tengah kebutuhan nasional akan pemerataan layanan dan percepatan diagnosis penyakit, kehadiran alat hematologi kompak seperti XQ-Series menjadi salah satu alternatif solusi. Namun efektivitasnya akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan tenaga medis untuk mengintegrasikannya dalam sistem layanan sehari-hari.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #kesenjangan #diagnostik #masih #tinggi #alat #hematologi #kompak #bantu #layanan #kesehatan #daerah

KOMENTAR