



Thunderclap Headache, Sakit Kepala Hebat yang Bisa Jadi Tanda Pendarahan Otak
Sakit kepala mendadak yang sangat hebat seperti disambar petir bukan hal biasa. Kondisi ini dikenal sebagai thunderclap headache dan bisa menjadi tanda penyakit serius di otak.
Dokter spesialis saraf lulusan Universitas Indonesia, dr. Zicky Yombana, Sp.S, mengatakan, sakit kepala jenis ini harus diwaspadai karena bisa menandakan adanya gangguan serius.
"Migrain atau sakit kepala seperti apa yang harus diwaspadai sebagai pertanda penyakit serius? Jadi sakit kepalanya muncul tiba-tiba terus hebat banget, bisa dibilang namanya thunderclap headache atau sakit kepala seperti tersambar gledek itu harus diwaspadai," kata dr. Zicky, dilansir dari Antara, Minggu (19/10/2025).
Mengenal thunderclap headache
Sakit kepala tiba-tiba dan sangat hebat seperti disambar petir (thunderclap headache) bisa jadi tanda pendarahan di otak. Simak penjelasan dokter.
Menurut dr. Zicky, thunderclap headache termasuk jenis sakit kepala sekunder. Artinya, sakit kepala ini muncul karena ada masalah di organ lain, bukan karena stres atau kelelahan biasa.
Penyebab thunderclap headache bisa akibat pendarahan di otak karena ada infeksi di organ tersebut dan selaput otak.
Selain itu, pendarahan di otak juga bisa terjadi akibat meningitis atau tumor otak. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena berisiko mengancam nyawa jika terlambat ditangani.
Sakit kepala mendadak, kapan harus waspada dan ke dokter?
Sakit kepala tiba-tiba dan sangat hebat seperti disambar petir (thunderclap headache) bisa jadi tanda pendarahan di otak. Simak penjelasan dokter.
Dr. Zicky mengatakan, sakit kepala yang hanya muncul sesekali dan hilang sendiri biasanya tidak berbahaya.
Namun, jika rasa sakitnya muncul berulang dan semakin hebat, kamu sebaiknya tidak menyepelekannya.
"Kalau sakit kepalanya satu dua kali hilang itu masih oke, tapi kalau lebih dari dua kali terus hilang-hilang dan cenderung (sakitnya) bertambah, itu jangan-jangan (kondisi serius) dan patut diwaspadai," ucapnya.
Selain rasa sakit yang mendadak dan parah, kamu juga perlu waspada jika sakit kepala disertai gejala, seperti terbangun malam hari karena nyeri kepala, kejang, pandangan kabur, demam tinggi, dan kelemahan di salah satu sisi tubuh.
Jika kamu mengalami kombinasi gejala di atas, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara mengatasi sakit kepala
Sakit kepala tiba-tiba dan sangat hebat seperti disambar petir (thunderclap headache) bisa jadi tanda pendarahan di otak. Simak penjelasan dokter.
Untuk meredakan serangan sakit kepala ringan atau migrain, dr. Zicky menjelaskan bahwa penggunaan obat pereda nyeri (painkiller) bisa cukup efektif. Obat ini berfungsi sebagai terapi abortif atau pereda sesaat.
Selain obat, kamu juga bisa mencoba cara alami seperti kompres dingin di area yang terasa nyeri, misalnya di dahi atau leher. Pengompresan sebaiknya dilakukan di ruangan yang tenang, dengan sedikit cahaya.
Namun, jika sakit kepala sering kambuh atau semakin sering terjadi, jangan hanya mengandalkan obat bebas.
Dr. Zicky menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui secara pasti dan dilakukan terapi preventif atau pencegahan.
"Kita mungkin bukan hanya perlu obat terapi abortif atau menghilangkan nyeri tapi juga lebih memerlukan obat untuk preventif atau pencegahan. Itu nanti bisa dilihat dari pola migrain tersebut," ujarnya.
Tag: #thunderclap #headache #sakit #kepala #hebat #yang #bisa #jadi #tanda #pendarahan #otak