Ketahui Tips Lari bagi Pemula dan Manfaatnya Sebagai Alternatif Memulai Gaya Hidup Sehat
Ilustrasi olahraga lari. (Salman Toyibi/JawaPos )
11:06
30 Januari 2024

Ketahui Tips Lari bagi Pemula dan Manfaatnya Sebagai Alternatif Memulai Gaya Hidup Sehat

Lari menjadi pilihan olahraga yang dapat dilakukan banyak orang. Olahraga lari sangat cocok untuk memulai gaya hidup sehat, ingin menjernihkan pikiran, atau mencapai tujuan baru. 

Lari adalah aktivitas fisik dengan melangkahkan kaki secara cepat yang setiap langkah kedua kaki tidak menjejak tanah. Olahraga lari menawarkan beragam manfaat kesehatan. 

Berikut ini manfaat lari yang dapat memotivasi kamu untuk semangat melakukannya.

  1. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Berlari dapat meningkatkan detak jantung, memperkuat kesehatan jantung, dan meningkatkan tekanan darah. Hal itu menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Terlebih, lari juga mampu mengurangi risiko kematian terkait kardiovaskular hingga 30 persen.

  1. Dukungan kesehatan mental

Lari dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental. Manfaat itu dipengaruhi sistem saraf dan faktor pendukung sosial atau perilaku yang berhubungan dengan pikiran dan perasaan seseorang.

  1. Meningkatkan kapasitas paru-paru

Berlari secara teratur dapat membantu meningkatkan kapasitas dan efisiensi paru-paru sehingga asupan oksigen meningkat dan kesehatan pernapasan lebih baik.

  1. Kekuatan tulang dan sendi

Lari dapat memperkuat tulang dan persendian selama program latihan dilakukan dengan tepat. Dengan berlari, otot dan jaringan ikat akan terbentuk dengan kuat untuk menghadapi kekuatan lari. 

Berlari juga dikaitkan dengan kesehatan lutut dan punggung, serta pengurangan risiko penyakit osteoartritis. Meski tidak berkaitan secara langsung, tetapi berlari mampu melindungi nyeri lutut itu sendiri.

  1. Menjaga kondisi kesehatan jangka panjang

Berlari mampu mencegah potensi kematian akibat kanker. Selain itu, lari juga menjaga berat badan dan tekanan darah yang berdampak positif pada kesehatan jangka panjang.

Lari adalah olahraga luar biasa yang bermanfaat secara fisik dan mental. Namun, tidak setiap pelari pertama akan terasa sama menyenangkan seperti yang terlihat oleh pelari berpengalaman. 

Melakukan olahraga lari membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan kesabaran. Melansir situs Forbes Health, beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memulai rutinitas lari. 

  1. Pastikan tubuh cukup siap

Memastikan kesiapan tubuh dapat dilakukan dengan berkonsultasi pada ahli terapi fisik untuk mengetahui kelemahan atau ketidakseimbangan otot yang membuat kamu rentan mengalami cedera. Selain itu, ahli terapi fisik dapat mengevaluasi kekuatan, fleksibilitas, dan mekanisme tubuh. 

Anda bisa mencoba untuk menggabungkan latihan keseimbangan satu kaki serta latihan ketahanan inti dan ekstremitas bawah, seperti squat satu kaki, deadlift satu kaki, serta gerakan calf raise dan lunge

  1. Membuat rencana olahraga

Membuat rencana dan mematuhinya dapat meminimalisir olahraga dilakukan secara realistis dan tidak berlebihan. Sebagai pelari baru penting untuk fokus pada tujuan dan harapan yang ingin dicapai. 

  1. Konsistensi 

Konsistensi bagi pelari baru berarti upaya membiasakan diri mereka dengan jadwal baru. Berusaha untuk tidak terlalu dini menetapkan target olahraga lari, seperti intensitas latihan, menambah hari latihan, total jarak tempuh lari, dan menggabungkan latihan kekuatan baru. 

Alih-alih berusaha untuk mengatasi kebiasaan tidur dan nutrisi tubuh saat menentukan waktu lari yang sesuai dengan jadwal olahraga. Di samping itu, penting untuk menyeimbangkan olahraga dengan aktivitas lain yang membuat kamu bahagia sehingga berolahraga tidak terasa terlalu berat.

  1. Frekuensi 

Memprioritaskan frekuensi berlari lebih penting dibandingkan durasinya di awal, seperti mencoba mencatat tiga hingga keempat lari pendek setiap minggu, bukan dua lari panjang setiap minggu yang sulit dilakukan dan terasa berat.

Hal itu membantu Anda untuk terbiasa beraktivitas dengan kaki sambil membantu pemulihan yang cukup.

  1. Melakukan pemanasan dan pendinginan seusai berlari

Meski terkesan mudah, berlari bisa jadi aktivitas yang berat apabila tidak dilakukan secara tepat. Bagi pelari baru, memulai dengan jalan cepat akan sangat membantu. Pemanasan lainnya, seperti ayunan kaki, latihan lutut tinggi, dan tendangan pantat.

Sementara itu, pendinginan mencakup peregangan pasca latihan. Selain pemulihan, pendinganan juga mendukung peningkatan jangkauan gerak dan mengurangi nyeri otot. Pendinginan sederhana dengan berjalan kaki saja sudah cukup membantu.

Demikian tips memulai lari yang dapat kamu lakukan secara mandiri. Perlu diingat bahwa menjaga olahraga lari tetap mudah sangat penting. Mulailah membiasakan berlari dan menjadikan lari ringan sebagai kebiasaan daripada mengkhawatirkan intensitas lari yang lebih tinggi.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #ketahui #tips #lari #bagi #pemula #manfaatnya #sebagai #alternatif #memulai #gaya #hidup #sehat

KOMENTAR