Perut Kembung Setelah Makan Besar? Intip 6 Tips untuk Mengatasinya Menurut Ahli Diet
Ilustrasi tips mengeluarkan kembung setelah makan besar (Dok. Pexels)
09:14
20 April 2025

Perut Kembung Setelah Makan Besar? Intip 6 Tips untuk Mengatasinya Menurut Ahli Diet

- Baik itu makan bersama di hari libur atau pesta makan bersama teman-teman, makan hingga melewati batas kekenyangan sering kali terjadi. Perayaan pesta atau acara khusus membuat siapa saja menikmati terlalu banyak hidangan hingga menimbulkan beberapa efek samping yang tidak mengenakan.

Salah satunya kembung. Perut kembung bisa jadi normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Kembung bisa terjadi, baik setelah makan banyak, mencoba makanan baru, atau berolahraga berat.

Jika makanan Anda mengandung lebih banyak protein atau serat atau keduanya, Anda mungkin juga mengalami kembung. Hal ini karena makanan mengandung lebih banyak air yang mengikat nutrisi ini selama proses pencernaan.

Dilansir dari Eating Well, inilah tips mengatasi perut kembung setelah makan besar menurut ahli diet.



1. Melakukan Gerakan Lembut

Alih-alih duduk dalam ketidaknyamanan dan bermentalitas negatif, para ahli dan peneliti nutrisi sepakat bahwa Anda harus mencoba beberapa bentuk gerakan yang lembut.

Sebuah studi tahun 2021, yang diterbitkan dalam Gastroenterology and Hepatology from Bed to Bench, menemukan bahwa berjalan kaki sebentar dapat memperbaiki rasa kembung dan tidak nyaman pada pasien, sebanding dengan obat untuk kembung.

Bagian terbaiknya, berjalan kaki tidak memerlukan resep dokter dan dapat dengan mudah dilakukan hampir di mana saja. Gerakan ringan, seperti berjalan kaki, dapat mengurangi perut kembung setelah makan karena otot perut berkontraksi saat berjalan kaki.

Hal ini meningkatkan pergerakan cairan dan gas ke dalam usus dan mengurangi perut kembung. Gerakan lembut, seperti berjalan setelah makan, merangsang proses pencernaan dengan meningkatkan peristaltik, yaitu gerakan alami otot yang bergelombang di saluran pencernaan.

Ini membantu makanan bergerak lebih efisien melalui sistem, mengurangi rasa kembung dan tidak nyaman. Berjalan juga meningkatkan aliran darah ke organ pencernaan dan mendorong pelepasan gas yang terperangkap, sumber umum kembung setelah makan.

Selain itu, jalan kaki setelah makan dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar meredakan ketidaknyamanan perut.

Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa sekadar berjalan kaki setelah makan makanan yang mengandung banyak karbohidrat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan insulin.

Bahkan, jalan kaki selama 30 menit terbukti lebih efektif daripada latihan seperti wall sit atau bench steps. Keunggulannya adalah mudah untuk dimasukkan ke dalam rutinitas setelah makan dan Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk berjalan di trotoar untuk mendapatkan manfaatnya.

Hal yang paling menggembirakan adalah bagaimana berjalan kaki sebentar, hanya dua hingga lima menit, dapat berdampak signifikan pada kadar gula darah. Berjalan kaki dengan intensitas ringan terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan insulin setelah makan dibandingkan dengan duduk dalam waktu lama.

Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang tajam yang dapat menyebabkan kelesuan dan ketidaknyamanan, dan gejala lain seperti kembung, setelah makan.

2. Minumlah Air secara Tepat

Daripada mengonsumsi air dalam jumlah banyak selama atau segera setelah makan, minumlah air dalam porsi yang lebih kecil sepanjang hari.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu sistem pencernaan berfungsi dengan lancar dan mencegah dehidrasi, yang terkadang dapat menyebabkan kembung.

3. Makan dengan Penuh Kesadaran

Makan dengan perlahan dan mantap adalah semboyan penting yang harus dianut saat Anda makan. Luangkan waktu saat makan untuk mengunyah dengan saksama dan hindari menelan udara berlebih dari gigitan, tegukan, atau berbicara saat mengunyah, yang dapat menyebabkan perut kembung.

Mempraktikkan makan dengan penuh kesadaran juga memberi waktu bagi tubuh untuk memberi sinyal kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan, yang menjadi penyebab utama perut kembung.

4. Penuhi Kebutuhan Serat

Bertentangan dengan apa yang Anda pikirkan, mengonsumsi cukup serat justru dapat mengurangi kembung. Sayangnya, kebanyakan orang tidak cukup mengonsumsinya.

Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi untuk mengonsumsi serat saat Anda kembung, tetapi kembung dapat disebabkan oleh sembelit kronis. Mengonsumsi cukup serat mendorong pergerakan usus yang teratur, yang dapat mengurangi kembung.

5. Tambahkan Lebih Banyak Makanan yang Baik untuk Pencernaan

Makanan seperti yogurt dengan probiotik hidup, jahe atau peppermint dapat secara alami memperlancar pencernaan pada banyak orang. Bahan-bahan ini telah terbukti dapat menenangkan saluran pencernaan dan meminimalkan kembung.

6. Pantau Gejala Perut Kembung Anda

Kenali pemicu dan kebiasaan makan pribadi Anda untuk menghubungkannya dengan gejala Anda. Di sinilah bekerja sama dengan ahli diet terdaftar dan membuat jurnal makanan benar-benar berguna.

Jika perut Anda kembung secara kronis, konsultasikan dengan dokter. Kembung yang terjadi sesekali itu normal, tetapi kembung yang terus-menerus mungkin disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, seperti IBS, IBD, penyakit celiac, atau yang lainnya.

Jika Anda mengalami kembung beberapa kali seminggu, konsultasikan dengan dokter gastroenterologi.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #perut #kembung #setelah #makan #besar #intip #tips #untuk #mengatasinya #menurut #ahli #diet

KOMENTAR