Aturan Penggunaan Kantong Plastik untuk Menyimpan Baterai atau Powerbank di Bandara Korea Selatan Tuai Pertanyaan
Baterai penumpang yang terbakar diduga penyebab kebakaran pada pesawat Air Busan menuju Hong Kong (Dok. Yonhap)
11:33
23 April 2025

Aturan Penggunaan Kantong Plastik untuk Menyimpan Baterai atau Powerbank di Bandara Korea Selatan Tuai Pertanyaan

- Petugas keamanan bandara di Korea Selatan, mungkin akan segera menambahkan perlengkapan penting lainnya ke perlengkapan mereka, di samping detektor logam genggam dan sarung tangan inspeksi yaitu kantong plastik.

Sejak bulan lalu, penumpang di bandara Korea Selatan diharuskan menyimpan baterai atau powerbank di dalam tas selama penerbangan.

Kebijakan itu sebagai bagian dari tindakan untuk mencegah potensi kebakaran dari baterai atau powerbank tanpa perlindungan hubungan arus pendek, dengan melindungi terminal dari kontak dengan barang lain.

Bagi penumpang yang lupa melakukannya, petugas di pemeriksaan keamanan akan menyediakan kantong plastik bagi penumpang.

Hal ini sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan kepada otoritas bandara.

Tindakan ini serta merta dilakukan, menyusul kebakaran yang terjadi di dalam pesawat Air Busan pada bulan Januari. 

Diduga baterai yang disimpan di loker penyimpanan atas penumpang terbakar, sesaat sebelum lepas landas di Bandara Internasional Gimhae, yang memaksa evakuasi darurat terhadap seluruh 176 penumpang dan awak pesawat.

Arahan kementerian tersebut dengan cepat menuai kritik, dengan mempertanyakan efektivitas kantong plastik dalam mencegah kebakaran baterai.

"Membagikan kantong plastik sama sekali tidak ada gunanya," kata Lee Yong Kang, seorang profesor keamanan penerbangan di Universitas Hanseo kepada The Korea Times.

"Tidak seperti baterai yang dapat dilepas pada ponsel lama, baterai masa kini adalah unit yang tertutup rapat, sehingga risiko kebakaran akibat korsleting eksternal sangat rendah," katanya.

Menurut perkiraan, di Bandara Internasional Incheon sekitar 10.000 kantong plastik ziplock seharga 17 won (Rp 202 perak), setiap kantong digunakan setiap hari.

Sementara Bandara Internasional Gimpo menggunakan sekitar 5.000 kantong per minggu, dengan biaya 25 won (Rp 297 perak) setiap kantong.

Para ahli mengatakan, pemerintah harus berfokus pada tindakan yang lebih praktis untuk mencegah terjadinya korsleting internal.

Lee berpendapat bahwa pendekatan yang lebih efektif untuk mencegah risiko kebakaran dalam penerbangan, yang terkait dengan baterai lithium adalah dengan melengkapi pesawat dengan kontainer portable.

Di mana kontainer portable yang diisi dengan pasir kering, yang terbukti efektif melawan kebakaran lithium atau dengan bahan pemadam yang dirancang untuk kebakaran logam, daripada mengandalkan kantong plastik.

"Dengan begitu, jika terjadi risiko kebakaran, power bank portable dapat segera ditaruh di dalam dan disegel," katanya.

Tindakan keselamatan lain yang direkomendasikan adalah dengan menghimbau, penumpang untuk membawa lebih sedikit power bank yang terisi penuh, karena baterai yang terisi penuh lebih rentan terhadap kebakaran yang disebabkan oleh kegagalan sirkuit internal.

Sebagai contoh, Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat menyarankan agar litium-ion yang tidak dikemas, atau terdapat dalam peralatan diangkut dengan tingkat pengisian daya tidak lebih dari 30 persen, saat dikirim sebagai kargo.

Para ahli juga merekomendasikan penggunaan baterai dengan sertifikasi Korea, yang dianggap lebih aman.

Di negara-negara besar lainnya, menempatkan setiap baterai dalam kantong plastik mungkin dianggap sebagai salah satu metode yang dapat diterima di antara beberapa metode lainnya. 

Namun bandara tidak mendistribusikan kantong plastik, dan hal ini juga tidak diwajibkan seperti di Korea Selatan.

Di Amerika Serikat, baterai lithium-ion cadangan yang tidak terpasang termasuk power bank dan casing pengisi daya ponsel, hanya diperbolehkan di dalam tas jinjing. 

Untuk mencegah korsleting, terminal baterai harus dilindungi, biasanya dengan pita non konduktif.

Uni Eropa mengikuti kebijakan yang sama tetapi melangkah lebih jauh, dengan mewajibkan agar baterai diuji dengan benar sesuai dengan Manual Uji dan Kriteria Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Untuk memastikan kepatuhan, wisatawan dianjurkan untuk membeli baterai dari pengecer yang memiliki reputasi baik, dan menghindari produk berbiaya rendah dari sumber yang tidak dapat diandalkan.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #aturan #penggunaan #kantong #plastik #untuk #menyimpan #baterai #atau #powerbank #bandara #korea #selatan #tuai #pertanyaan

KOMENTAR