Olahraga Aman untuk Ibu Hamil, Simak Tips dari Dokter Kandungan

Dokter spesialis kandungan dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, FICS, FESICOG membagikan beberapa kiat untuk ibu hamil olahraga agar tetap bugar, tanpa mengabaikan keselamatan janin.

Sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dr. Ardiansjah menekankan pentingnya memilih olahraga yang minim risiko cedera selama kehamilan.

Menurut dr. Ardiansjah, ibu hamil sebaiknya menghindari olahraga yang berisiko menimbulkan trauma pada tubuh.

"Apapun olahraga boleh dilakukan, yang penting minim trauma. Jangan pilih olahraga yang melibatkan loncatan-loncat," kata Ardiansjah seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (22/4/2025).

Meski demikian, Ardiansjah mencontohkan, seorang ibu hamil yang sebelumnya adalah atlet basket, masih bisa bermain basket dalam sesi santai.

Namun, ia berpesan untuk tetap harus menghindari pertandingan atau aktivitas yang berisiko tinggi, seperti jatuh.

Hindari latihan yang mengandalkan otot perut

Bagi ibu hamil yang memilih berolahraga di pusat kebugaran atau gym, Ardiansjah merekomendasikan untuk menghindari latihan yang melibatkan penggunaan otot perut, seperti sit-up, deadlift, dan squat.

Ia melanjutkan, posisi janin yang berada di bagian bawah tubuh membuat latihan yang berfokus pada otot perut dapat meningkatkan risiko kehamilan.

"Jika mau latihan upper body, seperti latihan chest, dada, bahu, ya itu boleh. Nah, bebannya itu juga disesuaikan (dengan kemampuan tubuh ibu hamil)," jelas dokter kandungan ini.

Bagi ibu hamil yang ragu menentukan olahraga yang aman, Ardiansjah menyarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Itu agar kegiatan olahraga yang dilakukan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kehamilan.

Dengan ibu hamil olahraga, tubuh bisa tetap aktif, bugar, dan kesehatan janin bisa tetap terjaga.

Tag:  #olahraga #aman #untuk #hamil #simak #tips #dari #dokter #kandungan