6 Jenis Makanan Pemicu Migrain Kronis dan Cara Menghindarinya agar Gejala Tidak Kambuh
Ilustrasi makanan pemicu migrain. (Freepik)
12:39
6 April 2025

6 Jenis Makanan Pemicu Migrain Kronis dan Cara Menghindarinya agar Gejala Tidak Kambuh

Migrain kronis dapat muncul akibat konsumsi makanan tertentu yang mengandung senyawa pemicu dalam kadar tinggi.

Migrain kronis merupakan kondisi sakit kepala berulang yang terjadi lebih dari 15 hari dalam sebulan.

Pemahaman mengenai makanan pemicu membantu menghindari serangan mendadak dan meminimalkan frekuensinya.

Berikut 6 jenis makanan pemicu migrain kronis dan cara menghindarinya agar gejala tidak kambuh dilansir dari laman Healthcentral, Minggu (6/4):

1. Keju Tua dan Tyramine

Keju tua seperti parmesan, brie, dan cheddar mengandung tyramine dalam jumlah tinggi. Zat ini dapat menyempitkan pembuluh darah lalu menyebabkan pelebaran tiba-tiba.

Perubahan ini berpotensi memicu nyeri kepala berdenyut. Menghindari jenis keju ini bisa menjadi langkah awal mengelola migrain.

2. Anggur Merah dan Tanin

Tanin dalam anggur merah merangsang perubahan kadar serotonin. Kenaikan serotonin memicu pelebaran pembuluh darah yang memperburuk migrain.

Dalam jumlah kecil, efeknya tidak terasa, tetapi konsumsi berlebihan dapat memperparah gejala. Pilihan minuman lain lebih aman dikonsumsi secara berkala.

3. Cokelat dan Flavanol

Cokelat mengandung flavonoid serta senyawa yang mempengaruhi serotonin dalam otak. Hubungan antara keinginan makan dan serangan migrain seringkali membingungkan.

Konsumsi cokelat bisa menjadi pemicu atau hanya sinyal awal sebelum migrain terjadi. Mengatur frekuensi konsumsi membantu menganalisis efeknya.

4. Daging Olahan dan Nitrat

Pepperoni, salami, dan hot dog mengandung nitrat serta tyramine. Zat ini menyebabkan pelebaran pembuluh darah di otak.

Kombinasi tersebut mempercepat munculnya migrain, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Pilihan daging segar dapat menjadi alternatif yang lebih aman.

5. MSG dalam Masakan Tertentu

Monosodium glutamat (MSG) bekerja sebagai penguat rasa dalam makanan. Zat ini meningkatkan aktivitas sinapsis otak secara drastis.

Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, MSG memicu respons saraf yang berkaitan dengan migrain. Pemilihan bahan alami dapat membantu mengurangi risiko.

6. Kecap dan Kandungan Garam Tinggi

Kecap mengandung tyramine serta kadar natrium yang tinggi. Garam dalam jumlah besar menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu migrain.

Efeknya lebih terasa ketika asupan cairan tubuh rendah. Membatasi penggunaannya bisa mengurangi tekanan pada saraf kepala.

Memperhatikan kandungan dalam makanan sehari-hari menjadi langkah penting untuk mengurangi frekuensi migrain kronis. (*)

Editor: Siti Nur Qasanah

Tag:  #jenis #makanan #pemicu #migrain #kronis #cara #menghindarinya #agar #gejala #tidak #kambuh

KOMENTAR