Kenali 12 Tanda Tubuh Kelebihan Kadar Gula, Waspada Akan Dampak dan Gejala Diabetes!
Berbagai makanan dan minuman yang disuguhkan dengan rasa yang manis memang kerap menggiurkan, baik dari penampilannya yang biasanya ditata cantik atau dari rasanya yang terlihat enak.
Meski gula bermanfaat sebagai sumber energi, tetapi tahukah Anda bahwa sering mengonsumsi gula berlebih akan memengaruhi kesehatan, baik itu gula tambahan atau gula non-alami? Oleh sebab itu, penting untuk kenali dampak dan tanda kelebihan gula.
Di balik rasanya yang manis, dampak dari makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi yang paling umum diketahui banyak orang, yakni menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas.
Namun dari obesitas ini, dilansir dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), akan ada risiko penyakit lainnya yang mengintai, seperti tiga kali lipat potensi menderita batu empedu, meningkatkan lemak dalam darah, asam urat, diabetes melitus tipe II, hingga gangguan metabolisme kronis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa pada 2022, sedikitnya 2,5 miliar orang dengan rentang usia dewasa di atas 18 tahun terdeteksi mengalami kelebihan berat badan. Artinya, apabila konsumsi gula tidak dikontrol, bukan tak mungkin Anda akan menderita obesitas.
Masih dilansir dari Kemenkes RI, kelebihan gula juga akan berdampak pada sistem metabolisme tubuh yang lain, seperti tidak bisa mengendalikan asupan nafsu makan (resistensi leptin), meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, infeksi pada gigi dan gusi, adanya risiko kanker, hingga komplikasi jangka panjang, mulai dari kerusakan ginjal, saraf, katarak, serta infeksi kulit yang susah sembuh.
Lantas, bagaimana mengetahui bahwa tubuh kelebihan gula? Dilansir dari Everyday Health, berikut 12 tanda yang bisa dikenali apabila Anda terlalu banyak konsumsi makan dan minuman manis.
- Rasa lapar yang meningkat dan berat badan naik
- Perubahan suasana hati menjadi mudah tersinggung
- Energi rendah dan mudah lelah
- Makanan tetap tidak terasa cukup manis
- Keinginan untuk konsumsi makanan dan minuman manis
- Tekanan darah tinggi
- Mengalami jerawat dan kerutan
- Nyeri pada sendi
- Gangguan tidur
- Masalah pencernaan seperti sakit perut, kram, atau diare
- Kabut otak yang menyebabkan gangguan fokus dan konsentrasi, hingga masalah daya ingat
- Gigi berlubang
Lalu, untuk menghindari hal tersebut sebenarnya berapa banyak gula yang dikonsumsi per hari? Dilansir dari American Heart Association (AHA), rata-rata konsumsi harian gula tambahan bervariasi yang disesuaikan dengan jenis usia, gender, dan kesehatan, seperti:
Pria
Tidak lebih dari 36 gram (setara sembilan sendok teh) gula per hari
Wanita
Tidak lebih dari 25 gram (setara enam sendok teh) gula per hari
Anak-anak
Kurang dari 25 gram (setara enam sendok teh) gula per hari
Mengutip dari Complete Care, apabila kadar gula darah dalam tubuh sudah mencapai lebih dari 240 mg/dL, yang disertai gejala seperti mual, muntah, bingung, kesulitan bernapas, dan kelelahan parah. Maka, ada baiknya segera mengunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, meski Anda bukan penderita dengan riwayat diabetes.
***
Tag: #kenali #tanda #tubuh #kelebihan #kadar #gula #waspada #akan #dampak #gejala #diabetes