Perusahaan Teknologi Pertanian Indonesia Terlibat Megaproyek Penghijauan Gurun ''Greening Arabia'' di Arab Saudi
- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sedang menggulirkan megaproyek penghijauan gurun. Sesuai dengan namanya, proyek tersebut berupaya untuk mengembangkan lahan pertanian di sana. Menariknya, dalam menjalankan proyek tersebut otoritas Saudi menggandeng perusahaan teknologi pertanian dari Indonesia.
Perusahaan lokal yang digandeng Saudi itu adalah Internasional Mitra Teknologi 168 (IMT168). Mereka sudah menandatangani MoU dengan perusahaan teknologi Arab Saudi bernama Mirzam Spectrum. Penandatanganan kerjasama itu, dalam rangka mendukung proyek penghijauan gurun Arab Saudi atau Greening Arabia. Penandatanganan kerjasama itu dilaksanakan di forum KTT anti desertifikasi PBB UNCCD COP16 di Riyadh Arab Saudi pada 2-13 Desember 2024.
Setelah penandatanganan kerjasama itu, kedua perusahaan akan berkolaborasi mengembangkan solusi berbasis teknologi canggih. Termasuk penggunaan drone untuk pemetaan lahan, analisis data, dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk pemantauan kondisi lingkungan.
"Teknologi ini akan membantu memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan proyek penghijauan dalam skala besar," ujar Direktur Utama IMT 168 Zaeland Khan dalam keterangannya, usai menandatangani MoU di forum COP16 Riyadh, Arab Saudi, Jumat (6/12).
Sebelumnya pemerintah Arab Saudi juga telah menunjuk perusahaan lokal di sana yaitu Alshadan melakukan kerjasama dengan Produsen Pupuk Hayati Organik asal Indonesia IMP 168. Kerjasama itu untuk mendukung proyek yang bertujuan mengembangkan produktifitas lahan tandus bagi penyediaan pangan (hortikultura). Langkah strategis ini menunjukkan pentingnya inovasi teknologi dan pendekatan multidimensi dalam proyek Greening Arabia.
Dengan kombinasi media tanam berbasis organik dari IMP168 dan teknologi drone serta AI dari IMT168, kedua perusahaan Indonesia tersebut siap mendukung ambisi Arab Saudi di bidang pertanian. Yaitu menciptakan ekosistem yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tengah mencanangkan proyek penghijauan gurun atau Greening Arabia 2030 untuk mengembangkan lahan pertanian mereka demi mewujudkan ketahanan pangan khususnya bidang hortikultura dan pakan ternak. Ambisi tersebut juga dipertegas Arab Saudi dengan menjadi tuna Rumah KTT PBB UNCCD COP16 anti desertifikasi yang tengah berlangsung saat ini dari 2-13 Desember 2024 di Riyadh.
Proyek Greening Arabia diklaim tidak hanya menjadi upaya mitigasi perubahan iklim saja. Tetapi juga menjadi platform penting untuk kolaborasi teknologi lintas negara demi masa depan yang lebih hijau dan sehat.
Tag: #perusahaan #teknologi #pertanian #indonesia #terlibat #megaproyek #penghijauan #gurun #greening #arabia #arab #saudi