Tingkatkan Ekonomi, Saatnya Indonesia Bangun Industri Terintegrasi Pelabuhan di ALKI
Anggota Dewan Pakar Gerindra Bambang Haryo Soekartono. (Istimewa)
11:27
19 Maret 2024

Tingkatkan Ekonomi, Saatnya Indonesia Bangun Industri Terintegrasi Pelabuhan di ALKI

–Menteri Pertahanan sekaligus Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto setuju terhadap berlakunya perdagangan bebas asalkan dijalankan dengan prinsip yang adil.

Anggota Dewan Pakar Gerindra Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi sikap tersebut dengan harapan tumbuhnya industri dan naiknya perekonomian bangsa.

”Menurut Pak Prabowo Indonesia setuju dengan perdagangan bebas, tetapi bahan-bahan baku tidak bisa langsung dijual bebas ke negara lain. Dorongan Pak Prabowo perdagangan harus fair atau adil. Dan sudah seharusnya semua pabrik yang menggunakan bahan baku dari Indonesia bisa dibangun di bumi Indonesia,” kata BHS sapaan Bambang Haryo Soekartono.

Dengan cara mendirikan pabrik di wilayah Indonesia, lanjut BHS, bisa memberikan lapangan kerja dan transfer teknologi ke seluruh masyarakat Indonesia.

”Ini adalah satu langkah yang brilian dari Pak Prabowo untuk Indonesia ke depan menjadi lebih baik dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud karena rakyat bisa dapat pekerjaan,” jelas Bambang Haryo Soekartono.

Caleg DPR terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I itu menyatakan, sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada alur laut Kepulauan Indonesia (ALKI). ALKI merupakan jalur pelayaran internasional. Indonesia memiliki 3 ALKI yang membentang dari timur ke barat di selat-selat strategis internasional.

”Wilayah Indonesia tepat di posisi poros maritim dunia sehingga hasil penjualan industri bisa mendekati pasar dan ini akan memberikan produk yang ekonomis dan efisien dengan menurunkan ongkos produksi atau biaya transportasi dibanding bila industri tersebut ada di wilayah jauh dari tempat pemasaran,” beber Bambang Haryo Soekartono.

BHS yang juga praktisi maritim tersebut berharap agar Indonesia menjadi pusat industri yang terintegrasi dengan pelabuhan-pelabuhan besar berstandar internasional. Itu untuk menampung industri-industri dari negara lain di wilayah yang dilewati poros maritim dunia yang melewati ALKI I, II, dan III.

”Sehingga kita bisa memanfaatkan kapal-kapal logistik dunia yang lewat di Indonesia yang jumlahnya 80 persen dari total kapal seluruh dunia,” terang Bambang Haryo Soekartono.

Menurut dia, pembangunan kepelabuhanan yang terintegrasi cocok berada di ALKI I (Selat Malaka) yaitu di Aceh. Kemudian di wilayah ALKI II (Selat Makassar) perlu dibangun industri di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.

”Sehingga Indonesia akan menjadi pusat Industri terbesar dunia dan ini tentu akan mendatangkan devisa yang besar untuk kepentingan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Bambang Haryo Soekartono.

Selain itu, dia mendorong negara-negara maju seperti negara-negara Eropa bisa berinvestasi dalam membangun industri di Aceh. Begitu juga dengan Australia dapat berinvestasi di Sulawesi.

”Negara Eropa bisa membangun industri di Aceh atau ALKI I dengan pemasaran di Asia Timur dan Asia Tenggara. Begitu juga sebaliknya, Asia Timur bisa membangun industri di Indonesia, di Aceh misalnya dengan pemasaran (untuk) di Arab Saudi, Eropa dan Amerika karena semua kapal lewat Indonesia,” terang Bambang Haryo Soekartono.

”Sedangkan Australia bisa membangun industri di Sulawesi atau Selat Makassar (ALKI II) dengan pemasaran di Asia Timur dan Asia Tenggara. Begitu juga Asia Timur bisa membangun di Sulawesi dengan pemasaran di Australia dan Asia Tenggara. Sehingga Indonesia menjadi pusat industri terbesar di dunia,” tegas BHS.

Dia menambahkan, kondisi itu benar-benar memanfaatkan posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia guna memaksimalkan kemakmuran rakyat Indonesia.  Itu menjadi industri yang efektif dan efisien karena dekat dengan sumber bahan baku.

”Di sisi lain, lapangan kerja kita juga bertambah dan ekonomi meningkat tajam. Jadi ini memanfaatkan poros maritim dunia yang terintegrasi dengan industri yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Bambang Haryo Soekartono.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #tingkatkan #ekonomi #saatnya #indonesia #bangun #industri #terintegrasi #pelabuhan #alki

KOMENTAR