Bekal untuk Mengelola Keuangan, Alasan Literasi Finansial Diajarkan Sejak Dini
Ilustrasi: Kemampuan mengelola finansial perlu diajarkan kepada anak sedini mungkin. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
18:36
2 Maret 2024

Bekal untuk Mengelola Keuangan, Alasan Literasi Finansial Diajarkan Sejak Dini

- Anak-anak zaman sekarang perlu diajak belajar mengenai literasi finansial yang baik, cara bagaimana mengelola keuangan mereka agar lebih mudah menjalani fase-fase kehidupan mereka selanjutnya. Bahkan, mengelola uang adalah salah satu keterampilan dasar yang perlu dimiliki setiap orang dan telah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari Gerakan Literasi Nasional.

Mengajarkan perencanaan keuangan sejak dini bukanlah tentang jumlah uang yang dimiliki tapi bagaimana menggunakannya dengan bijak. Setiap anak perlu diajarkan bahwa uang tidak didapatkan begitu saja, namun untuk mendapatkannya perlu dilakukan sebuah usaha terlebih dahulu, misalnya dengan bekerja yang memerlukan pikiran, tenaga, dan waktu.

Anak-anak akan lebih mudah mengerti akan nilai uang saat mereka juga mengerti usaha yang perlu dilakukan oleh orang tuanya. Hal ini juga bisa mencegah kebiasaan boros pada anak.

Dengan mengajak anak untuk mengatur dan mengalokasikan uang misalnya dengan uang jajan, dapat melatih kemampuan pengelolaan yang juga bisa bermanfaat untuk berbagai aspek kehidupan lainnya. Kemampuan pengelolaan dan alokasi dapat bermanfaat untuk mengajarkan tentang pentingnya menentukan prioritas dari sumber keuangan yang terbatas, termasuk dalam keadaan darurat nantinya.

Menyadari pentingnya literasi finansial bagi anak sejak dini, PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk memulai implementasi tahun kedua JA SparktheDream, program edukasi literasi keuangan yang memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi agar mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.

Program ini akan berjalan hingga bulan Desember 2024 dan ditargetkan dapat memberikan manfaat kepada 2.000 siswa dari 11 SMP di Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Bandung, Cimahi, Surabaya, dan Sidoarjo. Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus menciptakan perubahan positif yang semakin besar bagi komunitas. Setelah sukses digelar perdana pada tahun lalu, pihaknya ingin memperluas jangkauan program JA SparktheDream hingga tujuh kota di Indonesia dan melibatkan ribuan siswa pada tahun ini.

"Kami berharap peningkatan kecakapan finansial yang diperoleh dari partisipasi para siswa dalam program ini dapat menjadi bekal untuk membuat keputusan finansial yang tepat di setiap tahap kehidupan dan membantu mereka mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan. Hal ini juga selaras dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang lebih masif dan merata," ujarnya di Jakarta belum lama ini.

Dalam kesempatan yang sama, Robert Gardiner, Penasihat Akademik dan Operasional Prestasi Junior Indonesia mengungkapkan, saat ini, layanan keuangan kian berkembang pesat dan semakin mudah diakses oleh generasi muda. Melalui program JA SparktheDream, para siswa akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi mereka melalui sejumlah konsep dasar, yaitu memperoleh uang, membuat anggaran, menabung, membelanjakan uang, dan mengelola risiko.

"Berbekal kerangka berpikir ini, mereka diharapkan dapat mulai membudayakan kebiasaan finansial yang baik sejak dini, mampu berperilaku cerdas dalam menggunakan berbagai layanan keuangan, dan nantinya dapat mencapai potensi finansial tanpa batas di masa depan," tutur Robert.

Program JA SparktheDream memberikan edukasi literasi keuangan secara holistik melalui empat sesi pembelajaran di kelas yang mencakup tiga aspek utama, yaitu kesadaran keuangan, kemampuan keuangan, serta inklusi ekonomi dan sosial. Disampaikan oleh fasilitator PJI dan sukarelawan FWD Insurance, inisiatif multi-tahun ini menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan dengan menggabungkan kegiatan dan modul belajar dalam kelas yang menarik, platform pembelajaran daring yang interaktif, dan aktivitas rumah bersama keluarga.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #bekal #untuk #mengelola #keuangan #alasan #literasi #finansial #diajarkan #sejak #dini

KOMENTAR