Siapkan Plafon Pembiayaan Rp 4,5 Triliun, BTN Bidik Jadi Bank Utama untuk Holding Danareksa
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan PT Danareksa (Persero) bekerja sama untuk penyediaan layanan perbankan.
Kerja sama strategis tersebut diresmikan dalam penandatanganan Kesepakatan Pendahuluan (Heads of Agreement/HoA) oleh Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dan Direktur Utama Holding BUMN Danareksa Yadi Jaya Ruchandi di Menara 2 BTN, Jakarta pada Kamis (18/12/2025).
Nixon mengatakan, dengan kerjasama ini BTN akan melayani berbagai kebutuhan perbankan dan keuangan bagi seluruh anggota holding Danareksa.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Nixon LP Napitupulu.
Untuk jangka panjang, BTN berharap dapat menjadi bank pilihan utama atau main operating bank yang melayani berbagai kebutuhan perbankan dan keuangan bagi seluruh anggota holding Danareksa.
"Termasuk juga kita udah janji ke Pak Yadi, nanti kita akan support group-nya di seluruh Indonesia. Termasuk saya sudah minta juga teman-teman bukain kantor di daerah kawasan-kawasan industri untuk support seluruh operasional Danareksa," ujarnya saat acara penandatanganan HoA.
Dalam kesepakatan tersebut, BTN menyediakan total plafon fasilitas pembiayaan sebesar Rp 4,5 triliun.
Ini terdiri dari Committed Corporate Line Facility maksimal Rp 2 triliun dan Uncommitted Corporate Line Facility maksimal Rp 2,5 triliun.
Nixon bilang, kedua fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu pengelolaan keuangan Danareksa dengan lebih efisien dan hati-hati, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Selain itu, BTN juga menyediakan solusi perbankan terintegrasi untuk holding Danareksa, mulai dari Cash Management System (CMS) untuk operasional perusahaan melalui platform Bale Korpora, layanan payroll dan fasilitas kredit konsumer bagi pegawai, hingga dukungan infrastruktur layanan perbankan bagi seluruh anggota ekosistem Danareksa.
Ilustrasi kawasan industri yang dikelola holding BUMN Danareksa.
Sementara itu, Yadi menambahkan, Danareksa selaku Strategic Holding milik negara dimandatkan untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai kawasan industri yang dikelolanya untuk menarik investasi asing yang diharapkan memberikan efek pengganda ke banyak sektor dan menciptakan lapangan kerja.
Kerja sama ini selaras dengan visi Danareksa yang membutuhkan dukungan finansial dan kemitraan strategis yang kuat untuk mengembangkan ekosistem di kawasan industri.
Adapun saat ini Danareksa memiliki 7 kawasan industri dan akan terus bertambah ke depannya. Holding BUMN Danareksa juga memiliki 12 Entitas Anak dan Entitas Asosiasi.
"Kita ke depan kita akan me-leverage our existing sebagai operator untuk bisa memasukkan mereka ke dalam ekosistem kita dengan digital transformation dan kepentingan kita leveraging teknologi dari bantuan BTN. Dan itu memang kami butuh partnership yang kami sebut adalah main operating bank," ungkap Yadi pada kesempatan yang sama.
Tag: #siapkan #plafon #pembiayaan #triliun #bidik #jadi #bank #utama #untuk #holding #danareksa