Profil Anggito Abimanyu Dosen UGM yang Ditunjuk jadi Salah Satu Wamenkeu Kabinet Prabowo
Dosen Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Anggito Abimanyu. (dok. UGM)
22:18
15 Oktober 2024

Profil Anggito Abimanyu Dosen UGM yang Ditunjuk jadi Salah Satu Wamenkeu Kabinet Prabowo

  - Dosen Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Anggito Abimanyu ditunjuk Presiden terpilih, Prabowo Subianto sebagai salah satu Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) pada kabinet pemerintahan periode 2025-2029.   Adapun nantinya, Anggito akan bekerja bersama dua wamenkeu lainnya, yakni Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono alias Tommy untuk membantu Sri Mulyani Indrawati yang didapuk sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).   Dia mengatakan, ada banyak tugas yang akan diberikan kepada dirinya dan dua wamenkeu lain. Salah satunya, tugas untuk melakukan optimalisasi penerimaan negara agar ke depan bisa meningkatkan penerimaan negara yang setara dengan beberapa negara lain.   “Kami trio bertugas untuk membantu kelancaran tugas dari Menkeu. Tugasnya sudah cukup banyak. Salah satunya optimalisasi penerimaan negara. Jadi yang pentjng adalah di waktu yang segera kita harus (ada) program strategis untuk meningkatkan penerimaan negara yang setara dengan beberapa negara lain,” ungkap Anggito usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).   Profil Anggito Abimanyu   Mengutip laman resmi Sekolah Vokasi (SV) UGM, Anggito Abimanyu merupakan staff pengajar di Prodi Ekonomi Terapan UGM. Anggito lahir di Kota Bogor, 19 Februari 1963.   Anggito merupakan lulusan dari jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1985. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di University of Pennsylvania, Philadelpia, USA.   Selain menjadi dosen, saat ini Anggito menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Sebelum menjadi dosen, Anggito tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).   Hingga kemudian, pada tahun 2010, ia melayangkan surat pengunduran diri dari Kemenkeu karena akan kembali menjadi dosen. Pada tahun yang sama juga dirinya tercatat pernah batal dilantik menjadi wakil menteri keuangan.   Adapun alasannya karena belum memenuhi persyaratan formal. Pasalnya, hingga tahun tersebut, Anggito Abimanyu belum menjadi pejabat Eselon 1A atau jabatan struktural tertinggi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang tergabung dalam kementerian dan lembaga negara.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #profil #anggito #abimanyu #dosen #yang #ditunjuk #jadi #salah #satu #wamenkeu #kabinet #prabowo

KOMENTAR