IHSG Bangkit dan Betah di Level 8.600 pada Kamis Pagi
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
10:20
4 Desember 2025

IHSG Bangkit dan Betah di Level 8.600 pada Kamis Pagi

Baca 10 detik
  • IHSG dibuka menguat pada Kamis, 4 November 2025, mencapai level 8.646 dan bertahan di sekitar 8.600 pagi itu.
  • Volume perdagangan pagi itu mencatat 2,66 miliar saham ditransaksikan senilai Rp 1,17 triliun dengan 275 saham menguat.
  • Secara teknikal, IHSG diperkirakan menguat terbatas dengan support 8.590 dan resistance di 8.655 hari itu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit dan betah di level 8.600 pada saat pembukaan perdagangan, Kamis, 4 November 2025. IHSG dibuka menguat ke level 8.646

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.05 WIB, IHSG masih menghijau dengan naik 0,25 persen di level 8.633.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,66 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,17 triliun, serta frekuensi sebanyak 188.700 kali.

Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto] PerbesarPengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 275 saham bergerak naik, sedangkan 233 saham mengalami penurunan, dan 448 saham tidak mengalami pergerakan.

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, BRAM, CBDK, CBRE, DSSA, EDGE, FPNI, GGRM, INKP, KONI, LINK, MGLV.

Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AMMN, ASII, BNLI, BREN, BUKK, CMRY, COIN, CTBN, INTP, ITMA, KEEN, MIKA.

Proyeksi IHSG

IHSG berpeluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

BRI Danareksa Sekuritas dalam hariannya mengatakan, IHSG pada penutupan Rabu (3/12) justru melemah tipis 0,06 persen ke 8.611. Investor asing tercatat membukukan jual bersih sebesar R p229 miliar di pasar reguler. Padahal di sesi perdagangan,

IHSG sempat mencetak all-time high (ATH) intraday di 8.669 sebelum terkoreksi oleh aksi ambil untung.

Secara teknikal, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpeluang bergerak positif namun terbatas, dengan level support terdekat di 8.590 dan resistance di 8.655.

Dari pasar global, bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya. Dow Jones Industrial Average naik 0,86% ke 47.882,90.

Indeks S&P 500 menguat 0,30 persen ke 6.849,72 dan Nasdaq juga naik 0,17 persen ke 23.454,09. Kenaikan ini dinilai menjadi sentimen positif awal bagi pasar Asia, termasuk Indonesia.

Untuk saham pilihan, BRI Danareksa merekomendasikan tiga emiten yang dapat diperhatikan hari ini, yakni:

  • SCMA
  • ESSA
  • GTSI

Disclaimer: Artikel ini merupakan pandangan dan analisis pasar yang ditujukan sebagai informasi umum, bukan saran atau rekomendasi investasi. Keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca, dan setiap risiko investasi menjadi tanggung jawab pribadi. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #ihsg #bangkit #betah #level #8600 #pada #kamis #pagi

KOMENTAR