Bos Bulog Bilang Tak Perlu Impor, Stok Beras RI 3,8 Juta Ton
Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani dalam peninjauan pengiriman beras premium Bulog ke Batam dari Gudang Bulog di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (27/11/2025).(KOMPAS.com/DEBRINATA RIZKY)
15:44
27 November 2025

Bos Bulog Bilang Tak Perlu Impor, Stok Beras RI 3,8 Juta Ton

Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog tercatat 3,8 juta ton.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak mengimpor beras karena Indonesia diyakini akan mencapai swasembada beras tahun ini.

"Jadi, masyarakat tidak perlu bimbang dan ragu bahwa stok beras kita mencukupi dan tidak perlu adanya lagi impor-impor dari manapun," kata Rizal dalam peninjauan pengiriman beras premium Bulog ke Batam dari Gudang Bulog di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (27/11/2025).

Tidak hanya stok CBP yang cukup banyak, Rizal menyebut produksi dalam negeri juga diprediksi akan mencapai 34 juta ton.

Sebab itulah Indonesia ditegaskan kembali tidak memerlukan importasi. Jumlah produksi tersebut telah naik dibandingkan tahun lalu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah mengeluarkan izin impor beras selama tahun 2025.

Penegasan itu disampaikan di tengah sorotan publik atas temuan masuknya 250 ton beras ke Sabang, Aceh, serta 40,4 ton beras di Batam, Kepulauan Riau, yang kemudian dinyatakan sebagai impor ilegal.

Zulhas menjelaskan bahwa gudang Perum Bulog saat ini menyimpan sekitar 4 juta ton beras, salah satu stok tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Ketersediaan itu didukung oleh produksi dalam negeri yang mencapai surplus 4,7 juta ton dari Januari hingga Desember 2025.

Tag:  #bulog #bilang #perlu #impor #stok #beras #juta

KOMENTAR