Vaksin HPV Produksi Bio Farma Resmi Kantongi Sertifikat Halal

– Vaksin HPV NusaGard, vaksin kuadrivalen yang memberi perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, resmi mendapatkan Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa negara berkewajiban memastikan produk kesehatan strategis memenuhi standar kehalalan serta memberikan kepastian bagi masyarakat.

“Negara hadir melalui BPJPH untuk memberikan jaminan dan kejelasan bagi masyarakat, khususnya umat Islam, bahwa produk kesehatan yang mereka gunakan telah melalui proses audit dan penetapan halal yang kredibel,” ujar Ahmad dalam rilisnya, Jumat (21/9/2025).

Penetapan halal vaksin NusaGard ini sekaligus mendukung upaya Bio Farma dalam menyediakan produk farmasi halal yang aman, bermutu, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ia menambahkan, setelah proses audit dari Lembaga Pemeriksa Halal rampung, BPJPH siap menerbitkan sertifikat halal sebagai bentuk layanan publik yang transparan.

Mengutip laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Miftahul Huda menyatakan, penetapan status halal dilakukan setelah kajian syar’i dan penjelasan hasil audit kehalalan dilakukan secara menyeluruh.

"Komisi Fatwa MUI telah menetapkan status kehalalan vaksin NusaGard dalam sidang Komisi Fatwa MUI pada 5 November 2025," katanya. Ia menambahkan bahwa selain aspek syar’i, Komisi Fatwa juga mendengarkan penjelasan hasil audit dari lembaga pemeriksa halal. "Untuk selanjutnya diterbitkan sertifikat halal oleh BPJPH," ujarnya.

Bio Farma: Halal Bukan Sekadar Regulasi

Sebagai produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Bio Farma menekankan bahwa sertifikasi halal merupakan bagian dari komitmen menjaga kepercayaan publik serta memastikan produk kesehatan dapat diterima seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, menegaskan bahwa hal ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan.

“Sertifikasi halal ini adalah wujud tanggung jawab Bio Farma sebagai BUMN Farmasi untuk memastikan setiap produk yang kami hadirkan aman, efektif, dan sesuai prinsip syariah. Penerimaan sertifikasi halal vaksin NusaGard menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan portofolio vaksin halal bagi masyarakat,” ujar Kamelia.

Bio Farma menyebut langkah ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, termasuk penguatan kemandirian farmasi nasional.

Dengan pengalaman panjang dalam produksi vaksin, Bio Farma menyatakan akan terus memperluas kontribusi terhadap ketahanan kesehatan nasional, termasuk penyediaan produk halal yang memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tag:  #vaksin #produksi #farma #resmi #kantongi #sertifikat #halal