13 Tahun Hadir di Indonesia, Lazada Mantapkan Posisi sebagai Platform Tepercaya untuk Merek Lokal dan Majukan UMKM
CEO Lazada Indonesia Carlos Otermin Barrera dalam acara Ngobrol Boss. (DOK. Tangkapan layar YouTube Kompas.com/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA.)
14:52
13 November 2025

13 Tahun Hadir di Indonesia, Lazada Mantapkan Posisi sebagai Platform Tepercaya untuk Merek Lokal dan Majukan UMKM

- Industri e-commerce di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan setiap tahun. Hal ini didorong potensi pasar e-commerce yang amat besar di Indonesia.

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024, industri ekonomi digital Indonesia ditaksir mencapai nilai 90 miliar dollar AS atau kira-kira setara Rp 1.420 triliun pada 2024.

Angka tersebut naik 13 persen ketimbang dibandingkan estimasi Gross Merchandise Value (GMV) 2023 yang sebesar 80 miliar dollar AS. Dengan GMV tersebut, Indonesia menjadi negara dengan GMV terbesar di Asia Tenggara.

Sebagai salah satu pemain utama yang telah hadir selama lebih dari satu dekade di Indonesia, Lazada memperkuat komitmennya sebagai pionir e-commerce yang berfokus pada kepercayaan dan keaslian brand dan produk yang berada di platform.

Chief Executive Officer (CEO) Lazada Indonesia Carlos Otermin Barrera memaparkan, Lazada Indonesia tengah melangkah babak baru dengan menguatkan kepercayaan, memperdalam hubungan dengan brand, termasuk brand lokal, serta menghadirkan pengalaman belanja yang lebih personal dan premium.


Hal tersebut disampaikan Carlos dalam acara Ngobrol Boss bertajuk “Pelopor E-commerce Indonesia: Membangun Ekosistem Tepercaya bagi Brand dan Pelanggan” yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Senin (11/11/2025).

Carlos menjelaskan bahwa sejak hadir di Indonesia pada 2012, Lazada telah dikenal sebagai platform e-commerce yang menjual produk elektronik dan kecantikan. Saat ini, Lazada tengah bertransformasi dengan memperluas segmen brand dan produk premium.

Ini termasuk brand yang berkaitan dengan rumah tangga dan menyasar keluarga muda Indonesia yang aspiratif.

“Kami sedang fokus pada kategori kecantikan, elektronik, groceries, serta ibu dan bayi. Inisiatif ini diharapkan dapat membangun reputasi kami sebagai platform yang dikenal karena kepercayaan, keaslian, dan kualitas,” kata Carlos.

Pasar Indonesia, kata Carlos, sangat dinamis dan besar. Menurutnya, pasar Indonesia memiliki ukuran hampir sama besar dengan gabungan pasar lainnya di seluruh Asia Tenggara. Tak heran, pasar Indonesia disebut menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Selain volume, pasar e-commerce di Indonesia juga punya peta persaingan ekonomi digital yang lebih kompleks.

Selain marketplace besar yang menjual berbagai produk, terdapat juga banyak platform khusus yang fokus di satu bidang tertentu di pasar ini. Misalnya, e-commerce yang hanya menjual produk kecantikan, bahan makanan, atau perlengkapan rumah tangga.

“Pasar Indonesia juga sangat terlokalisasi dengan kebiasaan konsumen yang menghabiskan banyak waktu online dengan cara unik, penuh dengan hiburan dan streaming. Kami melihat hal ini sebagai peluang besar untuk berinovasi,” tuturnya.

Melihat dinamika pasar yang semakin matang, Carlos menjelaskan bahwa Lazada telah melakukan reposisi strategis. Kini, perusahaan berfokus memperkuat ekosistem merek, terutama brand lokal sebagai tulang punggung perekonomian digital.

Carlos menilai, kepercayaan konsumen terhadap brand lokal di Indonesia sangat tinggi. Faktor kedekatan emosional menjadi alasan utama masyarakat memilih produk buatan dalam negeri.

“Banyak orang membeli produk lokal karena mereka percaya pada brand. Mereka tahu kualitasnya bagus dan harganya sepadan dengan nilai yang didapat,” katanya.

Karena itu, Lazada terus memperluas kemitraan dengan brand lokal melalui berbagai program dukungan, promosi, dan pelatihan. Selain menjual produk, Lazada ingin brand lokal membangun citra dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

“Itu sebabnya kami mendorong brand lokal untuk berkolaborasi dengan kreator lokal dan influencer. Mereka bisa menggunakan pendekatan storytelling dalam promosi,” ujar Carlos.

Mendorong pertumbuhan merek lokal

Sebagai informasi, Lazada kini aktif terjun langsung ke daerah untuk bertemu mitra dan pelaku usaha. Carlos mengaku telah berkeliling ke berbagai wilayah untuk melihat langsung brand lokal berkembang, mulai dari Sumatera, Bandung, hingga Surabaya.

Menurutnya, Lazada menjaga kehadiran di banyak kota besar dan terus berinvestasi di sana. Carlos mengaku terkesan setelah bertemu langsung dengan pelaku usaha untuk mendengar masukan dan memahami tantangan yang mereka hadapi.

Potensi brand lokal, kata Carlos sangat besar, terutama di kategori rumah tangga, kecantikan, makanan, dan produk ibu dan bayi. Melihat potensi tersebut, Lazada hadir sebagai wadah untuk membantu merek lokal naik kelas.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman belanja premium dengan produk yang berkualitas dan tepercaya,” katanya.

Untuk memperkuat positioning tersebut, Lazada menghadirkan kanal khusus bagi brand resmi yang menjamin keaslian produk, yakni LazMall.

Carlos memaparkan bahwa LazMall menjadi rumah bagi banyak brand. Melalui LazMall, Lazada memastikan semua produk yang dijual 100 persen asli. Jika ada masalah terhadap produk, pelanggan dapat melakukan pengembalian dana atau penukaran dengan mudah.

LazMall tidak hanya memberikan jaminan keaslian, tetapi juga menghadirkan pengalaman belanja yang premium.

Di tingkat Asia Tenggara, lebih dari 32.000 brand tergabung di LazMall, termasuk brand global, seperti Nike, Shiseido, Estee Lauder, dan NARS.

Sementara itu, untuk di Indonesia, LazMall turut mengikutsertakan brand lokal unggulan, seperti Wardah dan Wings Group.

“Kami ingin pelanggan merasa aman dan nyaman setiap kali berbelanja. Itu sebabnya, kami berinvestasi besar di sistem keamanan, logistik, dan layanan pelanggan,” tambahnya.

Untuk meningkatkan personalisasi, Lazada memperkenalkan fitur berbasis AI bernama AI Lazzie. Fitur ini merupakan asisten virtual yang membantu pengguna menemukan produk sesuai kebutuhan mereka.

“AI Lazzie membuat pengalaman berbelanja jadi lebih menyenangkan dan efisien. Sistemnya belajar dari kebiasaan pengguna, lalu menyesuaikan rekomendasi produk dan tampilan aplikasi,” kata Carlos.

Untuk mendukung bisnis mitranya, Lazada menghadirkan fitur Bisnis Analisis di dashboard khusus penjual, Lazada Seller Center. Fitur ini menyediakan data real time penjualan yang membuat penjual bisa memantau performa bisnis, mendapatkan data analitik, mengakses strategi pemasaran, serta Customer Relationship Management (CRM).

Lazada menempatkan brand sebagai pusat dari semua strategi. Setiap kampanye dirancang agar brand bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, mulai dari voucer, gratis ongkir, hingga koin reward.

Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses pembayaran yang lebih fleksibel, Lazada berkolaborasi dengan sektor keuangan dan perbankan.

“Kami ingin membantu pelanggan membeli produk yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, baik itu perabot rumah tangga, elektronik, atau kebutuhan keluarga,” ujar Carlos.

Dekatkan diri dengan konsumen melalui promo tanggal kembar

Di tengah dinamika pasar yang kian kompetitif, kampanye tanggal kembar masih menjadi momen paling dinantikan, seperti 11.11 dan 12.12.

Carlos menilai, kampanye tersebut merupakan kesempatan emas bagi brand lokal dan global untuk tampil di depan jutaan pembeli.

“11.11 tetap menjadi kampanye terbesar kami. Konsumen sudah menyiapkan keranjang belanja jauh-jauh hari karena tahu akan ada harga terbaik dan penawaran eksklusif,” ungkap Carlos.

Menurutnya, lebih dari 10.000 merek berpartisipasi dalam kampanye Lazada 11.11 Diskon Terbesar Tahun Ini pada 2025. Kampanye ini menghadirkan diskon besar, voucer terbanyak sepanjang tahun, dan promo khusus di LazMall.

“Kami berharap, 11.11 menjadi momen perayaan merek dan konsumen. Melalui promo ini, kami ingin semua orang merasa mendapatkan pengalaman terbaik,” tambahnya.

Carlos menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar prioritas bagi Lazada di Asia Tenggara. Setelah lebih dari 13 tahun hadir, Lazada berkomitmen untuk terus tumbuh bersama masyarakat dan menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Ia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pertumbuhan e-commerce Indonesia. Selama 13 tahun, Lazada masih dan akan terus belajar, beradaptasi, dan tumbuh bersama para mitra.

“Misi kami sederhana, yaitu memberikan pengalaman belanja terbaik untuk produk-produk berkualitas dan bermerek. Kami ingin terus menjadi platform paling tepercaya bagi konsumen Indonesia,” kata Carlos.

Tag:  #tahun #hadir #indonesia #lazada #mantapkan #posisi #sebagai #platform #tepercaya #untuk #merek #lokal #majukan #umkm

KOMENTAR