Rupiah Pagi Masih Lesu, Melemah ke Posisi Rp 16.732 Per Dollar AS
Ilustrasi kurs Rupiah terhadap Dollar AS.(Pexels/Photo By:Kaboompics.com)
10:04
13 November 2025

Rupiah Pagi Masih Lesu, Melemah ke Posisi Rp 16.732 Per Dollar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat masih melemah pada perdagangan di pasar spot Kamis (13/11/2026) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.57 WIB, kurs rupiah berada di level Rp 16.732 per dollar AS, melemah 0,09 persen atau 15 poin.

Mata uang Asia lainnya mayoritas dibuka menguat terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini.

Ringgit Malaysia tercatat menguat 0,05 persen, sementara peso Filipina juga dibuka terapresiasi 0,06 persen.

Penguatan turut terjadi pada dollar Hong Kong yang naik 0,02 persen, serta yen Jepang yang menguat 0,06 persen.

Di sisi lain, sejumlah mata uang kawasan justru bergerak melemah dan bernasib serupa dengan rupiah.

Dolar Taiwan dibuka turun 0,10 persen, sedangkan won Korea Selatan melemah 0,08 persen terhadap dollar AS.

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, menyebut pelemahan rupiah terjadi karena pasar mulai meragukan rencana The Federal Reserve untuk kembali memangkas suku bunga.

Keraguan tersebut mendorong investor kembali memburu dollar AS sebagai aset aman, sehingga memperkuat posisi mata uang Paman Sam di kawasan Asia.

“Pasar juga mencermati pemeriksaan Mahkamah Agung atas tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump, meskipun putusan tampaknya tidak akan keluar dalam waktu dekat,” ujar Ibrahim dalam keterangan resmi, Rabu (12/11/2025).

Dari sisi politik, DPR AS dijadwalkan melakukan pemungutan suara untuk mengakhiri penutupan pemerintahan federal, setelah RUU terkait pendanaan disetujui Senat.

Jika Presiden Trump menandatanganinya, maka penutupan pemerintahan terlama dalam sejarah AS akan resmi berakhir.

Menurut Ibrahim, berakhirnya government shutdown dapat membuka jalan bagi rilis data ekonomi resmi yang lebih lengkap, sehingga dapat menurunkan ketidakpastian terhadap prospek ekonomi AS.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 berada di kisaran 5,33 persen, lebih rendah dari target pemerintah dan DPR sebesar 5,4 persen.

Proyeksi tersebut mempertimbangkan kondisi global yang melambat serta dinamika domestik.

BI juga mempertimbangkan dukungan kebijakan melalui penurunan suku bunga, ekspansi likuiditas moneter, dan pelonggaran makroprudensial guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan domestik tersebut, Ibrahim memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak fluktuatif namun berpeluang ditutup melemah di kisaran Rp 16.720-Rp 16.760 per dollar AS.

Tag:  #rupiah #pagi #masih #lesu #melemah #posisi #16732 #dollar

KOMENTAR