Nusron Wahid Serahkan ke KPK soal Dugaan Tanah Negara Dijual Lagi untuk Proyek Whoosh

- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menanggapi pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut adanya dugaan tanah negara dijual kembali kepada negara dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Nusron mengatakan belum mengetahui secara detail dugaan tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk menelusuri kebenarannya.

“Wah, belum tahu tuh. Ya biarin aja nanti Pak KPK-nya yang menjelaskan, biar diteliti dulu oleh KPK,” ujar Nusron kepada wartawan di Kemenko Pangan pada Selasa (11/11/2025).

Ia menegaskan, Kementerian ATR/BPN siap memberikan seluruh data yang dibutuhkan lembaga antirasuah tersebut. “Kami prinsipnya sebagai ATR-BPN, kalau dimintai data ya kami sampaikan,” katanya.

Terkait proses pengadaan tanah dalam proyek strategis nasional seperti Whoosh, Nusron memastikan seluruh prosedur dilakukan sesuai ketentuan.

Menurutnya, penentuan harga lahan juga melalui mekanisme resmi.

“Biasanya kalau soal harga, harga itu pakai appraisal. Kalau enggak terjadi kesepakatan appraisal, ya ngototnya lewat konsinyasi. Begitu biasanya,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelembungan anggaran atau mark-up proyek kereta cepat Whoosh.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK mengatakan, padahal tanah-tanah milik negara karena dipakai untuk proyek pemerintah, maka seharusnya negara tidak perlu membayar untuk memanfaatkan lahan tersebut.

“Ada oknum-oknum, di mana yang seharusnya ini milik negara, tetapi dijual lagi ke negara,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/11/2025), dikutip dari Antaranews.

Tag:  #nusron #wahid #serahkan #soal #dugaan #tanah #negara #dijual #lagi #untuk #proyek #whoosh