Rosan: Danantara Lelang 7 Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) Pekan Depan
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani usai menghadap Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
07:40
7 November 2025

Rosan: Danantara Lelang 7 Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) Pekan Depan

 - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan mulai menggelar proses bidding (lelang) proyek waste to energy (WTE) atau Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) pekan depan.

CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, sejauh ini terdapat 7 daerah yang mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Koordinator bidang Pangan dan Kementerian Lingkungan Hidup.

“Kita minggu depan, ya benar minggu depan itu kita akan buka untuk proses biddingnya masukkan penawarannya ya,” kata Rosan di Istana Merdeka sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/11/2025).

Rosan mengatakan, pada tahapan tersebut, Danantara akan memberikan data dan penawaran proyek di 7 daerah.

Menurutnya, daerah-daerah tersebut sudah menyiapkan lahan tapak untuk proyek WTE, stok sampah yang akan diolah, infrastruktur jalan, hingga suplai air.

“Itu bisa kita proses lebih lanjut lagi untuk yang 7 daerah itu,” tutur Rosan.

Sebelumnya, sebanyak 24 perusahaan asing dinyatakan lolos seleksi Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) proyek WTE.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir mengatakan, 24 perusahaan itu merupakan bagian dari 200 perusahaan yang berminat mengikuti tender.

Setelah diseleksi, Danantara menyatakan 24 perusahaan itu lolos. Pada tahap tersebut, Danantara mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya kemampuan teknologi pengolahan sampah yang dimiliki perusahaan.

“Ada 200 yang apply pertama, sekarang kita sudah 24 yang sudah lolos hampir tahap terakhir ini,” kata Pandu dalam media briefing di Kompleks Kantor Danantara, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Managing Director, Investment Dananta, Stefanus Ade menyebut, perusahaan yang hendak mengikuti tahapan lelang proyek WTE diharuskan membentuk konsorsium dengan perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Mereka akan melakukan bid untuk masing-masing, 7 kota itu kalau mereka mau ikut semua tendernya, monggo,” tutur Stefanus.

Tag:  #rosan #danantara #lelang #proyek #sampah #jadi #listrik #pekan #depan

KOMENTAR