Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia
-
Masyarakat perlu waspada dalam penggunaan teknologi, terutama terhadap ancaman kebocoran data dan kejahatan siber.
-
Modus penipuan yang marak antara lain phishing dan deepfake, yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mencuri data atau menipu publik.
-
Kesadaran dan kewaspadaan digital perlu ditingkatkan, misalnya dengan rutin mengganti password dan lebih kritis saat beraktivitas online
Kecanggihan teknologi membuat masyarakat harus berhati-hati dalam penggunaannya, seperti salah satunya dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau disebut kecerdasan buatan.
Cybersecurity Enthusiast Putra Aji Adhari mengatakan, kebocoran data di Indonesia sudah terjadi pada tahun 2022.
Hal ini tentunya membuat masyarakat harus lebih meningkatkan kesadaran dalam menjaga data pribadi.
"Banyak sekali kebocoran data itu terjadi, mulainya itu dari 2022, bjorka muncul dan itu jadi tamparan buat kita semua dan akhirnya masyarakat tau, yang awam yang ngerti pun semua tau lah ya cyber security terjadi penipuan," katanya dalam sesi diskusi BCA Learning Service dengan tema Future Starts Today: Catalyzing Ideas, Shaping What’s, Senin (3/11/2025).
Dia melanjutkan kejahatan internet yang sering terjadi yakni modus pishing.
Adapun modus siber ini bertujuan untuk mencuri data sensitif seperti username, password, dan data kartu kredit, dengan cara menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email, pesan, atau situs web palsu.
PerbesarIlustrasi Kejahatan Siber (unsplash/jeremy hawford)Hal ini terjadi pada youtuber Indonesia saat membeli kripto. Modus ini membuat youtuber itu mengalami kerugian.
"Mungkin upaya penipuan untuk mencuri data sensitif, banyak youtuber-youtuber juga kena, di takeover isinya crypto, modusnya apa? Biasanya modusnya itu endorsement, tolong saya punya aplikasi di endorse, berapa, oke 20 juta di install, kena semua. Itu phishing," jelasnya.
Selain phishing, modus penipuan yang banyak terjadi di Indonesia adalah deepfake.
Deepfake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan (deep learning) untuk membuat konten (gambar, video, atau audio) palsu yang sangat realistis (fake).
Apalagi, deepfake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan (deep learning) untuk membuat konten (gambar, video, atau audio) palsu yang sangat realistis (fake).
Hal ini terjadi pada semua elemen masyarakat yang terkena korban deepfake
"Deepfake ini kalau di Indonesia biasa dipake buat melemahkan citra, pejabat-pejabat, bahkan pejabat negara juga, tapi faktanya banyak sekali masyarakat yang menjadi korban dari deepfake itu. Akhirnya masyarakat bisa yakin dan percaya adanya video itu memang asli, dibuat dari tokoh tertentu," bebernya.
Dia pun menyarankan agar masyarakat menjaga data pribadinya. Salah satunya selalu mengganti kode atau password yang terhubung dengan keuangan Anda.
"Kita secara individu harus lebih hati-hati dan lebih kritis setiap berseluncur di dunia internet," tegasnya.
Tag: #terungkap #modus #penipuan #industri #keuangan #sering #terjadi #indonesia