5 Penyebab Lampu Indikator Mesin Menyala, Jangan Abaikan Tanda Ini!
- Lampu indikator mesin yang tiba-tiba menyala di dasbor sering bikin pengemudi was-was. Banyak yang langsung mengira kerusakan besar, padahal penyebabnya bisa beragam, mulai dari masalah ringan hingga komponen penting yang perlu perhatian serius.
Karena itu, kamu sebaiknya tidak mengabaikan tanda ini. Memahami penyebab lampu indikator mesin menyala bisa membantu kamu mengambil langkah cepat dan tepat sebelum kondisi mobil makin parah atau membahayakan saat digunakan.
Berikut 5 alasan lampu indikator mesin mendadak menyala seperti dirangkum dari laman Suzuki Indonesia!
1. Catalytic Converter Bermasalah
Catalytic converter adalah komponen pada sistem pembuangan gas yang posisinya dekat dengan mesin agar bekerja optimal pada suhu tinggi. Tugas utamanya menyaring gas buang berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida agar emisi kendaraan lebih ramah lingkungan.
Jika komponen ini rusak atau tersumbat, lampu indikator mesin bisa langsung menyala. Biasanya kondisi ini disertai konsumsi bahan bakar yang jadi lebih boros serta performa mesin menurun meski pedal gas sudah diinjak cukup dalam.
2. Gangguan pada Kabel dan Busi
Sistem kelistrikan mobil sangat bergantung pada kabel untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai komponen, termasuk sistem pengapian. Sementara itu, busi berperan menghasilkan percikan api agar campuran udara dan bahan bakar bisa terbakar di ruang mesin.
Jika kabel atau busi mengalami masalah, entah karena pemasangan yang kurang tepat, aus, atau terkena korosi, proses pembakaran jadi tidak sempurna. Dampaknya, lampu indikator mesin menyala sebagai peringatan bahwa ada gangguan pada sistem pengapian atau kelistrikan mobilmu.
3. Aki Mulai Melemah atau Rusak
Aki berfungsi sebagai sumber listrik utama untuk menghidupkan mesin dan mendukung kinerja berbagai fitur elektronik mobil. Saat aki mulai rusak, suplai listrik menjadi tidak stabil sehingga mesin sulit dinyalakan atau performa mobil terasa tidak normal.
Kondisi ini juga bisa memicu lampu indikator mesin menyala. Jika dibiarkan, risiko mobil mogok atau sistem elektronik tidak bekerja maksimal akan semakin besar dan tentu membahayakan saat berkendara.
4. Tutup Tangki Bahan Bakar Tidak Rapat
Masalah sepele seperti tutup tangki bahan bakar yang tidak terpasang dengan benar ternyata bisa memicu lampu indikator mesin. Saat tutup tidak rapat atau belum terkunci sempurna, sistem mendeteksi adanya kebocoran tekanan pada tangki.
Selain membuat indikator menyala, kondisi ini juga berisiko menyebabkan bahan bakar menguap, terbuang, bahkan memicu bahaya kebakaran. Biasanya kamu bisa memastikan dengan memutar tutup hingga terdengar bunyi “klik” sebagai tanda sudah terkunci sempurna.
5. Filter Udara Kotor atau Sedang Diperiksa
Filter udara berperan penting menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang pembakaran. Jika filter kotor atau tersumbat, aliran udara terganggu sehingga proses pembakaran tidak optimal dan konsumsi bahan bakar ikut terpengaruh.
Saat filter udara diperiksa atau tidak terpasang dengan benar setelah dibersihkan, lampu indikator mesin bisa menyala. Pastikan filter dalam kondisi bersih dan terpasang rapi agar indikator kembali mati dan performa mobil tetap prima.
Tag: #penyebab #lampu #indikator #mesin #menyala #jangan #abaikan #tanda