 54
                                        54                                    
                                 
                                             09:28
 09:28                                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                                            IHSG Awal Sesi Naik ke Level 8.200-an, Kurs Rupiah Menguat
- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini menanjak dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/10/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.06 WIB, IHSG bergerak di posisi 8.207,18 atau naik 23,11 poin (0,28 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 8.18,06.
Sebanyak 267 saham melaju di zona hijau dan 200 saham di zona merah. Sedangkan 193 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,40 triliun dengan volume 1,70 juta saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pertemuan Amerika Serikat (AS) dan China menjadi pertemuan yang paling ditunggu oleh investor di seluruh dunia.
Dari pertemuan itu, AS menyepakati penurunan tarif fentanil seesar 10 persen. Hal ini akan memberikan dampak positif pada China dan negara lain di dunia.
Kemudian, China juga sepakat menunda kontrol ekspor atas rare earth dan melakukan pembelian kedelan selama satu tahun ke depan sebesar 12 juta metrik ton.
Selain itu, AS dan China juga menangguhkan pungutan pada biaya kapal yang kemarin sempat memicu konflik.
Dari dalam negeri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan bahwa kinerja industri manufaktur Indonesia pada Oktober 2025 menunjukkan tren positif dan berada dalam fase ekspansi.
Nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) tercatat meningkat 0,48 poin menjadi 53,50 dibandingkan September 2025 yang sebesar 53,02
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 8.020-8.290," kata dia dalam analisisnya, Jumat (31/10/2025).
Sementara itu, analis MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat 0,22 persen ke 8.184 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.
Penutupan juga mampu menembus MA20 atau rata-rata penutupan dalam 20 hari terakhir.
Menurut dia, IHSG berpeluang untuk menguat kembali.
"Adapun area penguatan terdekat berada di 8.268-8.354," ucap dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka bervariasi, dengan Strait Times naik 0,07 persen (3,03 poin) di level 4.440,47, Shanghai Composite turun 0,44 persen (17,58 poin) di level 3.969,31.
Sementara, Nikkei naik 1,13 persen (578,19 poin) di level 51.903,80, Hang Seng turun 0,24 persen (63,69 poin) di level 26.2188,99.
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.12 WIB rupiah berada pada level Rp 16.613 per dollar AS atau menguat 23 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.636 per dollar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dollar AS.
Ia menjelaskan, dollar AS hari ini melanjutkan penguatan oleh menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve The Fed menyusul pernyataan hawkish Ketua The Fed Jerome Powell.
Seiring dengan itu, prospek pemangkasan suku bunga BI dan kebijakan longgar pemerintah juga masih terus membebani rupiah.
Sementara itu, hasil pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump positif bagi dollar AS dan rupiah, sehingga tidak berdampak.
"Range pergerakan rupiah hari ini berada di 16.600-16.700," ucap dia.
Tag: #ihsg #awal #sesi #naik #level #8200 #kurs #rupiah #menguat
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         09:28
 09:28                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        