BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Ekspor dan belanja Foto: Aktivitas bongkar-muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/8/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
22:12
24 Oktober 2025

BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III

Baca 10 detik
  • Bank Indonesia menyebut kondisi perekonomian Indonesia dalam keadaan baik.
  • Ekspor barang dan jasa tumbuh sebesar 10,67 persen year-on-year pada triwulan kedua 2025.
  • Dari sisi pemerintah, akselerasi datang dari sejumlah program dan proyek prioritas, termasuk di sektor infrastruktur dan energi, serta implementasi paket kebijakan ekonomi baru.

 

 

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi pada triwulan ketiga 2025 akan tumbuh ditopang ekspor dan belanja pemerintah. Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya menyebut kondisi perekonomian Indonesia dalam keadaan baik. Namun demikian, masih perlu didorong agar sesuai dengan kapasitas perekonomiannya.

"Di triwulan III ini, berdasarkan indikator terkini — karena data resmi baru akan keluar pada awal November — kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi didorong oleh dua hal utama, yaitu ekspor dan belanja pemerintah," kata Juli di Bukittinggi, Sumatera Barat pada Jumat (24/8/2025).

Merujuk pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor barang dan jasa tumbuh sebesar 10,67 persen year-on-year pada triwulan kedua 2025. Sementara realisasi belanja negara pada triwulan kedua 2025, sebesar 54,1 persen dari pagu APBN.

Secara umum, Juli optimis kinerja perekonomian pada semester II 2025 akan lebih baik dibanding semester sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,99 persen.

"Beberapa hal yang mendasari perkiraan tersebut antara lain dukungan kebijakan pemerintah maupun Bank Indonesia," katanya.

Dari sisi pemerintah, akselerasi datang dari sejumlah program dan proyek prioritas, termasuk di sektor infrastruktur dan energi, serta implementasi paket kebijakan ekonomi baru.

"Selain itu, pemerintah juga menyampaikan akan ada tambahan bantuan sosial yang akan disalurkan pada triwulan IV, dan hal ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada semester II," kata Juli.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) juga berperan melalui kebijakan yang telah ditempuh, baik kebijakan suku bunga maupun likuiditas.

"Untuk keseluruhan tahun 2025, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan sedikit di atas titik tengah kisaran proyeksi kami, yaitu 4,6 hingga 5,4 persen. Sementara untuk tahun 2026, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih baik lagi," ujarnya.

Editor: Liberty Jemadu

Tag:  #proyeksi #ekspor #belanja #pemerintah #topang #pertumbuhan #ekonomi #kuartal

KOMENTAR