



Harga Kripto Bergejolak karena AS-China, Investor Bisa Lakukan 4 Hal Ini
Pergerakan harga aset kripto diproyeksikan masih akan berada di fase yang fluktuatif pada pekan ini.
Kondisi makroekonomi global masih akan jadi pengaruh utama pergerakan harga kripto.
Upbit Indonesia memproyeksikan, tekanan jual kemungkinan besar masih berlanjut apabila ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China terus meningkat, terutama jika ada kebijakan lanjutan seperti kenaikan tarif baru atau pembalasan tambahan dari kedua pihak.
Ilustrasi aset kripto. Aturan pajak kripto baru resmi berlaku mulai 1 Agustus 2025.COO Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan, konflik dagang antara dua raksasa ekonomi dunia ini mempengaruhi volatilitas di pasar kripto.
“Perang dagang AS–China yang semakin panas belakangan ini memang mempengaruhi pasar keuangan global, dan kripto tidak kebal. Krisis likuiditas, efek sentimen negatif, serta likuidasi posisi leverage bisa memicu penurunan harga yang tajam dalam jangka pendek,” ujar Resna dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025)
Di sisi lain, ia menambahkan, peluang untuk rebound tetap terbuka lebar apabila muncul sinyal positif dari kedua negara, seperti pernyataan deeskalasi, gencatan perang dagang sementara, atau intervensi kebijakan moneter yang mampu menenangkan pasar.
Secara keseluruhan, volatilitas pasar diperkirakan tetap tinggi dengan potensi tekanan pada awal pekan dan peluang pemulihan di paruh akhir minggu.
"Rebound sangat mungkin terjadi jika ketegangan mereda atau muncul berita positif. Seperti pasar tradisional, kripto juga sensitif terhadap sentimen global. Namun, justru dalam situasi seperti ini investor perlu disiplin dalam mengelola risiko,” imbuh dia.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih sangat dipengaruhi oleh dinamika geopolitik global, di mana perubahan kecil dalam sentimen dapat memicu reaksi cepat dari para pelaku pasar.
Menyikapi kondisi ini, Upbit Indonesia merekomendasikan empat langkah praktis bagi investor kripto untuk tetap tenang dan adaptif di tengah pasar yang bergejolak.
Ilustrasi aset kripto, kripto.
1. Batasi risiko dan hindari overleverage
Hindari penggunaan leverage berlebihan di masa volatilitas tinggi. Manfaatkan fitur stop loss dan hindari memakai dana darurat untuk trading.
2. Diversifikasi portofolio
Jaga sebagian aset dalam bentuk fiat atau stablecoin agar siap dimanfaatkan saat peluang rebound muncul. Pilih aset kripto dengan fundamental kuat dan komunitas aktif, seperti BTC, ETH, atau proyek DeFi berkapasitas tinggi.
3. Jangan panic selling
Koreksi pasar bukan alasan untuk keluar sepenuhnya. Fluktuasi merupakan bagian alami dari siklus pasar, dan peluang pemulihan selalu ada.
4. Fokus pada visi jangka panjang
Investor yang percaya pada masa depan adopsi blockchain akan melihat gejolak saat ini sebagai fase konsolidasi sebelum gelombang pertumbuhan berikutnya.
Tag: #harga #kripto #bergejolak #karena #china #investor #bisa #lakukan