BlackRock PHK 600 Karyawan, Bosnya: Industri Ini Bergerak Lebih Cepat
Kabar berita tentang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali melanda sejumlah perusahaan keuangan global, kali ini menimpa BlackRock Inc sebuah perusahaan manajer aset keuangan.
Perusahaan mengumumkan telah melakukan PHK kepada 600 karyawan atau sekitar 3% dari jumlah tenaga kerja globalnya.
"Kami melihat industri kami berubah lebih cepat dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya sejak berdirinya BlackRock," kata CEO Larry Fink dan Presiden Rob Kapito pada memonya kepada karyawan dikutip dari Bloomberg Rabu (10/1/2024).
Sebelumnya, pada Januari 2023, Blackrock mengatakan bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 2,5% atau 500 karyawan. Setelahnya, perusahaan tersebut mengumumkan pemangkasan lebih lanjut pada Juni 2023, dengan jumlah kurang dari 1% stafnya.
Industri manajemen aset juga telah terpukul selama dua tahun terakhir. Pertama, oleh penurunan pasar saham dan obligasi pada 2022 dan investor yang ragu-ragu lantaran suku bunga yang lebih tinggi. Blackrock juga termasuk dalam kelompok manajer keuangan terbesar, termasuk Wellington Management dan T.
Berbicara mengenai PHK baru-baru ini, Blackrock mengatakan bahwa mereka masih berharap untuk memiliki staf yang lebih besar pada akhir 2024, bahkan dengan adanya pemangkasan.
Hal ini lantaran mereka akan mengembangkan beberapa bagian bisnis. Adapun, para eksekutif mengatakan bahwa ETF telah menjadi ‘kendaraan’ yang disukai untuk strategi investasi indeks dan aktif.
Perusahaan ini juga berkembang di seluruh dunia, termasuk di Eropa dan Asia. "Dan, mungkin yang paling penting, teknologi-teknologi baru siap untuk mengubah industri kita - dan setiap industri lainnya," kata Fink dan Kapito dalam memo tersebut.
Tag: #blackrock #karyawan #bosnya #industri #bergerak #lebih #cepat