



Prospek Investasi Kripto Kian Cerah, Pemula Perlu Cermati Hal Ini
Investasi aset kripto semakin menarik perhatian, terutama di kalangan anak muda dan generasi digital. Dalam beberapa tahun terakhir, kripto telah berkembang dari sekadar alternatif investasi menjadi bagian dari ekosistem keuangan global yang diperhitungkan. Meski begitu, bagi investor pemula, penting untuk memahami risiko dan peluang di balik volatilitas aset ini.
Menurut sejumlah analis, prospek investasi kripto ke depan masih menunjukkan tren positif. Hal ini didorong oleh adopsi teknologi blockchain yang terus meluas, pengembangan aset digital oleh institusi keuangan besar, serta meningkatnya regulasi yang memperkuat kepercayaan pasar.
Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula Saat Investasi Kripto:
• Pahami Dasarnya
Sebelum membeli aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, atau lainnya, pelajari dulu cara kerja blockchain, mekanisme pasar kripto, dan jenis-jenis aset yang tersedia.
• Gunakan Platform yang Terpercaya
Pilih aplikasi atau exchange kripto yang terdaftar resmi di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Ini penting untuk menghindari penipuan atau kerugian akibat platform ilegal.
• Mulai dari Dana Kecil
Jangan langsung menginvestasikan seluruh tabungan. Mulailah dari jumlah yang tidak mengganggu keuangan pribadi jika mengalami kerugian.
• Jangan FOMO (Fear of Missing Out)
Banyak pemula terjebak membeli saat harga sedang naik tinggi karena takut ketinggalan. Padahal, strategi terbaik adalah membeli dengan pertimbangan analisis, bukan emosi.
• Amankan Asetmu
Simpan kripto di wallet yang aman. Gunakan otentikasi ganda dan jangan bagikan data pribadi ke siapa pun.
Di balik reputasi kripto yang kerap dikaitkan dengan volatilitas tinggi, CEO Triv, sebuah platform exchage kripto, Gabriel Rey, justru melihat potensi cerah, khususnya untuk kalangan Gen Z yang tengah mencari arah investasi masa depan.
"Carilah industri yang mengalami sunrise, dan saat ini itu adalah Artificial Intelegent (AI) dan Web3," ujar pria yang akrab disapa Ko Rey itu kepada Jawapos.com, Senin (30/6). Menurutnya, aliran dana dari smart money dan venture capital saat ini mulai banyak mengarah ke sektor teknologi masa depan—termasuk kripto.
Dalam pandangannya, kripto bukan sekadar tren sesaat, tetapi bagian dari evolusi ekonomi digital yang tak terhindarkan. “Jadi kalau ditanya investasi mana yang prospek, ya lihat saja ke mana dana besar bergerak. Sekarang, yang terbaik ya AI dan kripto,” tegasnya.
Meski begitu, ia tak memungkiri bahwa investasi kripto memiliki sisi menantang, terutama terkait fluktuasi harga. Namun, Ko Rey memberikan catatan penting volatilitas bitcoin saat ini jauh lebih stabil dibanding masa lalu. "Sekarang volatilitasnya sudah berkurang. Bahkan ketika terjadi konflik Israel-Iran, pergerakan harga tidak sampai 10–20 persen seperti dulu," jelasnya.
Bagi investor pemula, ia menyarankan agar tidak terlalu terpaku pada naik-turun harga jangka pendek. Fokus utama justru harus diberikan pada pemahaman fundamental dan visi jangka panjang. "Belajar dulu, pahami dulu. Jangan panik kalau turun, karena dalam volatilitas tinggi, potensi reward juga tinggi,” ucapnya.
Ketika ditanya soal investasi kripto mana yang terbaik untuk pemula, ia menekankan untuk fokus pada Bitcoin terlebih dahulu. Dengan kata lain, membangun pondasi investasi yang kuat sejak awal jauh lebih penting daripada terburu-buru mengejar diversifikasi, atau memilih alternatif coin (altcoin).
“Fokus ke bitcoin aja. Gak usah dulu lirik altcoin yang lain," tutupnya.
Tag: #prospek #investasi #kripto #kian #cerah #pemula #perlu #cermati