IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Melemah
Ilustrasi saham, IHSG. (SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG)
09:40
30 Juni 2025

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Melemah

- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/6/2025).

Sementara itu, mata uang Garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 6.899,50 atau naik 210 poin (0,03 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.897,40.

Sebanyak 255 saham melaju di zona hijau dan 132 saham di zona merah. Sedangkan 210 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 767,24 miliar dengan volume 859,38 miliar saham.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan melanjutkan kenaikan untuk menguji resisten terdekat di 6.956, setelah berhasil menembus ke atas resisten minor di level 6.881 pada hari Kamis.

Kemungkinan besar IHSG telah kembali dalam tren naik.

"Level support IHSG berada di 6.813, 6.748, 6.690, dan 6.640, sementara level resistennya di 6.956, 7.018, 7.080, dan 7.122. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish," terang dia.

Sementara itu bursa kawasan Asia hari ini dibuka bervariasi, dengan Strait Times naik 0,03 persen (1,02 poin) di level 3.967,21 dan Nikkei naik 1,59 persen (640,19 poin) di level 40.791,00.

Shanghai Composite turun 0,03 persen (0,98 poin) di level 3.423,23 dan Hang Seng turun 0,71 persen (172,81 poin) di level 24.111,33.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.12 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.209 per dollar AS atau melemah 0,09 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.194,5 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini pasar saham regional Asia terlihat cukup positif, nilai tukarnya juga menguat terhadap dollar AS.

Ini mengindikasikan minat pasar terhadap risiko cukup baik.

Pasar masih menanggapi positif meredanya ketegangan di Timur Tengah dengan adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dimediasi oleh AS.

Menurut dia, berita soal tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China di Kamis pekan lalu juga memberikan sentimen positif ke pasar.

Sementara itu, isu persetujuan anggaran AS juga bisa menjadi tekanan bagi dollar AS karena perdebatan keras di DPR biasanya membuat anggaran tertunda.

Anggaran ini juga menambah utang AS sebesar 3,3 triliun dollar AS.

"Hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah 16.150-16.120," ujar dia.

Tag:  #ihsg #awal #sesi #lanjutkan #kenaikan #rupiah #melemah

KOMENTAR