



Rumah Vertikal Jadi Solusi, Pemerintah Siapkan 1 Juta Unit untuk Rakyat
— Pemerintah menyiapkan pembangunan 1 juta unit rumah prefabrikasi untuk memenuhi kebutuhan hunian layak di kawasan perkotaan, pesisir, hingga pedesaan. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menyebut, konsep rumah vertikal menjadi solusi utama menghadapi keterbatasan lahan di wilayah perkotaan.
Hal itu disampaikan Fahri saat meninjau pabrik Tatalogam Group di kawasan industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/6/2025) lalu.
“Kami sedang menyiapkan pembangunan rumah sekitar 1 juta unit. Kita utamakan rumah vertikal,” ujar Fahri melalui keterangannya, dikutip Jumat (20/6/2025).
Menurut Fahri, hunian bertingkat yang terjangkau dan cepat dibangun sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan pemukiman di kota-kota besar. Selain itu, pemerintah menargetkan perbaikan kawasan kumuh dan penataan wilayah bantaran sungai.
“Kita ingin perbaiki kawasan kumuh dan menata pinggiran kali,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Fahri melihat langsung proses produksi rumah prefabrikasi dan membahas potensi pengembangannya sebagai bagian dari program percepatan penyediaan hunian rakyat. Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PKP Edward Abdurrahman beserta jajaran.
Rombongan diterima Komisaris Tatalogam Group Wulani Wihardjono Rismono dan Direktur PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi bersama manajemen PT Tatalogam Lestari dan PT Tata Metal Lestari, bagian dari Tatalogam Group.
“Saya lihat rumah yang disiapkan oleh Tatalogam ini sudah sangat cocok untuk program percepatan pembangunan hunian rakyat,” kata Fahri.
Stephanus Koeswandi menyatakan kesiapan perusahaannya untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni.
“Kami siap mendukung pemerintah untuk penyediaan hunian yang sesuai dengan standar teknis bangunan hunian tetap,” ungkapnya.
Stephanus menjelaskan, Tatalogam Group memiliki teknologi rumah prefabrikasi berbasis baja ringan yang bisa dibangun dalam waktu singkat, biaya terjangkau, serta tahan gempa. Sistem modular ini, menurutnya, dapat menjadi bagian penting dari program nasional pembangunan 3 juta rumah.
“Kami harap ke depan ada pilot project pengembangan rumah beserta pengujian teknis bersama antara Kementerian PKP, asosiasi, dan dunia usaha. Tanpa regulasi yang akomodatif, inovasi tidak akan berkembang secara optimal,” ujarnya.
Sebagai informasi, rumah instan Domus produksi Tatalogam Lestari telah digunakan dalam berbagai proyek rehabilitasi dan relokasi bencana di Indonesia. Bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tatalogam telah membangun ribuan unit rumah tahan gempa di Cianjur, Pasaman, Luwuk Utara, Konawe Utara, Mamuju, dan Sumbawa.
Tag: #rumah #vertikal #jadi #solusi #pemerintah #siapkan #juta #unit #untuk #rakyat