



Harga Mobkas di AS Alami Kenaikan Lebih Tinggi dibanding Mobil Baru, Inflasi Mei Sedikit di Bawah Ekspektasi Pasar
Tingkat inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS) naik untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, meskipun masih di bawah ekspektasi pasar. Realisasi data ini meningkatkan ekspektasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga tahun ini.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan, inflasi tahunan naik menjadi 2,4 persen pada Mei 2025 dari 2,3 persen pada bulan sebelumnya. "Namun masih di bawah perkiraan pasar sebesar 2,5 persen," kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro kepada Jawa Pos, Kamis (12/6).
Harga mengalami kenaikan lebih tinggi 0,1 persen untuk makanan menjadi 2,9 persen. Begitu pula, layanan transportasi sebesar 2,8 persen.
Harga kendaraan bekas dan truk juga tumbuh menjadi 1,8 persen. Untuk kendaraan baru juga naik tipis menjadi 0,4 persen.
Di sisi lain, inflasi untuk biaya tempat tinggal sedikit menurun menjadi 3,9 persen dari 4 pada April 2025. Biaya energi juga merosot 3,5 persen, setelah bulan sebelumnya juga turun di 3,7 persen.
Harga bensin masih minus 12 persen. Sementara kenaikan harga gas alam tetap tinggi sebesar 15,3 persen meski lebih rendah dari sebelumnya di level 15,7 persen.
Secara bulanan, indeks harga konsumen (IHK) AS naik tipis 0,1 persen. Lebih rendah dibandingkan 0,2 persen pada April.
"Di bawah perkiraan pasar sebesar 0,2 persen," ujar Asmo.
Untuk inflasi inti tahunan, yang tidak memasukkan harga makanan dan energi yang bergejolak, tetap di 2,8 persen. Bertahan di level terendah sejak 2021. Padahal, pasar memperkirakan akan naik menjadi 2,9 persen.
Sementara IHK inti bulanan juga hanya naik 0,1 persen. Lebih rendah dibandingkan 0,2 persen per April 2025. Mengingat, pasar memperkirakan justru tumbuh menjadi 0,3 persen. Realisasi data tersebut membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun hampir 5 basis poin (bps) menjadi 4,43 persen.
Tag: #harga #mobkas #alami #kenaikan #lebih #tinggi #dibanding #mobil #baru #inflasi #sedikit #bawah #ekspektasi #pasar