Industri Daring Terdorong Regulasi Positif, Easycash Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih jadi Rp 13,97 Miliar
Direktur Utama Easycash, Nucky P. Djatmiko menyampaikan sambutan saat Pengumuman Lomba Karya Tulis Jurnalistik dan Video Pendek di Jakarta pada Rabu, (18/12/24). (Salman Toyibi/Jawa Pos)
22:36
12 Juni 2025

Industri Daring Terdorong Regulasi Positif, Easycash Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih jadi Rp 13,97 Miliar

 

- Di tengah transisi regulasi dan seleksi pasar yang semakin ketat, industri pinjaman daring (pindar) Indonesia menunjukkan ketahanan luar biasa. Tecermin dari total outstanding loan yang mencapai Rp 77,02 triliun pada akhir 2024, atau naik 29,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam dinamika industri ini, PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), platform pindar berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berhasil mencatat kinerja positif yang konsisten sepanjang 2024. Membuktikan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi secara strategis dan penguatan komitmen pada aspek kepatuhan.

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo menyampaikan bahwa tahun 2024 menjadi momen penting bagi industri pindar untuk memperkuat ketahanan, kepatuhan, kualitas tata kelola, dan juga fondasi bagi masa depan yang lebih kokoh.

"Easycash menyambut positif arahan regulasi yang mendorong industri menjadi lebih kuat dan taat secara tata kelola. Di tengah berbagai penyesuaian ini, kami bangga berhasil menjaga kinerja optimal dan terus menghadirkan layanan keuangan digital yang aman, cepat, serta andal bagi masyarakat," ungkap Nucky saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST),  dalam pernyataan dikutip Kamis (12/6).

Dalam RUPST yang digelar Senin (9/6) lalu, Easycash melaporkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 13,97 miliar, meningkat sebesar 22 persen dari laba tahun 2023 sebesar Rp 11,39 miliar. Peningkatan ini ditopang oleh strategi promosi dengan pendekatan yang lebih efektif, visibilitas merek Easycash yang tetap terjaga melalui kampanye digital dan pemasaran berbasis konten yang terukur.

Selain itu, perusahaan juga menjaga biaya operasional di level yang efisien, dengan mengurangi beban pemasaran secara signifikan di angka Rp 94,11 miliar. Pada saat yang sama, perusahaan juga terus berinvestasi untuk meningkatkan infrastruktur dan menjaga kualitas layanan yang prima, hal ini tecermin dari kenaikan beban operasional perusahaan.

Investasi tersebut merupakan wujud nyata komitmen Easycash untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang dan kepuasan pengguna yang berkelanjutan. Kinerja ini tidak terlepas dari kemampuan Easycash dalam menjaga stabilitas dan beradaptasi secara strategis di tengah transisi industri berkat pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.

"Easycash menempatkan kepatuhan regulasi sebagai prioritas utama dalam seluruh aspek operasional, terutama dalam pelaksanaan POJK Nomor 40 Tahun 2024. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menjaga tata kelola yang baik dan menjalankan prinsip pertumbuhan berkelanjutan yang berorientasi pada kelangsungan usaha dalam jangka panjang," tambah Nucky.

Untuk mendukung penguatan tata kelola perusahaan, pemegang saham Easycash telah menyetujui pengangkatan Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur. Keduanya akan efektif mulai menjabat setelah dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan oleh OJK.

Kehadiran dua figur ini memperkuat sinergi antara pengalaman strategis di bidang diplomasi dan pemerintahan dengan keahlian di sektor teknologi dan manajerial. Nadjib Riphat Kesoema merupakan diplomat senior dengan pengalaman lebih dari 30 tahun mengisi berbagai posisi baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Beliau sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu pada tahun 2012-2017, untuk Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg pada tahun 2006-2010. Nadjib juga pernah menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia bidang Politik dan Hubungan Luar Negeri.

Dengan pengalaman panjang di bidang pemerintahan dan diplomasi, Nadjib diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan serta memperluas perspektif kebijakan strategis dalam tata kelola Easycash.

Sementara itu, Harza Sandityo merupakan seorang profesional berlatar belakang pendidikan hukum dengan pengalaman berkarir di industri keuangan, perbankan, serta merintis usaha selama lebih dari 17 tahun. Harza memiliki rekam jejak sebagai seorang pendiri dan direktur utama di perusahaan ekosistem teknologi keuangan ternama di Indonesia.

Dengan latar belakang tersebut, Harza menghadirkan perspektif yang komprehensif untuk perusahaan sehingga dapat terus adaptif terhadap dinamika industri pindar. Kehadirannya di jajaran direksi diharapkan semakin memperkokoh komitmen perusahaan dalam menjaga tata kelola perusahaan yang berintegritas, prudent dan berorientasi pada aspek keberlanjutan.

Nucky juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pertumbuhan Easycash hingga saat ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan OJK yang terus memperkuat landasan industri pindar, kepada seluruh mitra strategis yang telah berkolaborasi dalam membangun ekosistem yang sehat, serta kepada para pengguna setia Easycash yang terus mempercayai layanan kami," katanya.

"Kedepan, Easycash siap berkontribusi dan berkolaborasi lebih luas dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat pertumbuhan industri pindar yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," tutup Nucky.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #industri #daring #terdorong #regulasi #positif #easycash #bukukan #pertumbuhan #laba #bersih #jadi #1397 #miliar

KOMENTAR