



Tak hanya Emas, Bisnis Jam Tangan Mewah dan Langka pun Hasilkan Cuan Ratusan Juta Rupiah
- Belum lama ini, artis Deddy ‘Close The Door’ Corbuzier kembali memamerkan jam tangan mewah miliknya. Jam itu pernah dipakai artis AS Sylvester 'Rambo' Stallone. Usut punya usut, itu adalah Richard Mille seri RM 032 Chronograph Diver's Titanium Men's Watch warna merah seharga miliaran rupiah. Harga yang fantastis dan lebih dari cukup untuk membeli sebuah rumah sekaligus mobil mewah.
Deddy hanyalah satu dari sekian banyak pecinta jam tangan mewah di Tanah Air. Bisnis jam tangan mewah langka memang menawarkan imbal investasi yang menarik, khususnya bagi kolektor pecinta barang premium. Tak sekadar jadi koleksi dan gaya hidup, jam tangan mewah juga telah menjadi aset investasi.
Secara global, GlobeNewswire mencatat pasar jam tangan mewah global akan meningkat dari USD 40,7 miliar pada 2022 menjadi USD 63,3 miliar pada 2032, dengan tingkat pertumbuhan (CAGR) sebesar 4,5 persen per tahun. Adapun, pasar jam tangan mewah di Indonesia saat ini ditaksir sudah melampaui USD 6-10 miliar setara Rp 98,7-164,5 triliun. Transaksi jam tangan mewah baru dan pre-owned berkisar USD 600 juta atau Rp 9,87 triliun per tahun.
Sebagai bandingan dengan aset investasi lainnya, studi dari Knight Frank menyebutkan bahwa harga jam tangan mewah telah melonjak hingga 147 persen dalam satu dekade terakhir, sedangkan mobil antik naik 118 persen dan berlian hanya mencatatkan kenaikan sebesar 13%.
Kemudian, keuntungannya bisa melonjak dalam jangka pendek. Hal itu bisa terlihat dari Indeks WatchCharts Rolex melonjak 80 persen, mengalahkan S&P 500 yang naik 55 persen dan emas yang hanya 30 persen. Atas dasar berbagai fakta tersebut, Watches Trader, salah satu pelaku bisnis jam tangan mewah dan langka berani berinvestasi besar.
Menurut Manajemen Watches Trader, Sugeng, Luxury Watch Expert, seorang kolektor pernah mendatangi toko ini demi berburu jam tangan mewah dan langka dengan harga fantastis, mencapai puluhan miliar rupiah. "Jam mewah dan langka memang tengah menjadi pilihan investasi para HNWI. Tak jarang juga mereka datang untuk buyback karena kita ada layanan trade-in dan konsinyasi untuk mereka yang ingin menjual maupun upgrade koleksinya. Waktu itu ada pembeli yang datang mencari barang seharga puluhan miliar rupiah," kenang Sugeng.
Toko jam mewah dan langka yang berdiri sejak tahun 2013 di Surabaya ini memang sudah dikenal di kalangan kolektor dan investor jam tangan mewah. Hal ini juga tidak terlepas dari track record Watches Trader yang memiliki pelanggan aktif dari berbagai penjuru benua termasuk Eropa, Asia, Timur Tengah dan Amerika.
Kolektor gemar mendatangi toko ini karena mereka bisa merequest jam tangan spesifik termasuk edisi langka, discontinued, custom dial. "Klien kita berasal dari berbagai negara ya. Kita juga lakukan otentikasi menyeluruh. Semua unit dikurasi dengan sertifikat keaslian dan histori kepemilikan yang transparan," imbuh Sugeng.
Menurut Sugeng, saat ini Watches Trader sudah melayani ratusan pelanggan dimana mayoritas (80 persen) klien adalah pria usia 25–50 tahun. Tak hanya dari kalangan generasi ketiga para Crazy Rich Indonesia, klien juga berasal dari kalangan profesional, pebisnis, dan kolektor umum yang memang menggandrungi brand-brand kelas dunia seperti Rolex, Audemars Piguet, Patek Philippe, Richard Mille, maupun merek mewah seri langka lainnya.
Asal tahu, para kolektor gemar menggunakan jam sebagai salah satu aset investasi karena nilainya menjanjikan, prospektif serta dinamis. Sebagai contoh, jam Rolex tipe Daytona Platinum Ice Blue Baguette Diamond Dial terus naik harganya, dari USD 98.600 setara Rp 1,6 miliar pada Desember 2024 menjadi USD 119.500 setara Rp 1,94 miliar pada Mei 2025, atau melonjak 18,75 persen lebih hanya dalam kurun waktu lima bulan.
Bagi yang ingin memulai jadi kolektor jam tangan mewah sebagai instrumen investasi, simak lima tips berikut.
Pertama, pilih jam tangan yang sesuai selera dan budget, terutama buat kamu yang masih pemula.
Kedua, pilih merek dan model yang punya reputasi atau track record bagus, agar harga tetap terjaga saat dijual kembali.
Ketiga, selalu cek kondisi dan kelengkapan karena ini sangat memengaruhi harga jual.
Keempat, perhatikan dan ikuti terus tren harga pasar karena jam tangan mewah bisa jadi aset bernilai tinggi bagi kolektor.
Terakhir, belilah ke sumber tepercaya.
Tag: #hanya #emas #bisnis #tangan #mewah #langka #hasilkan #cuan #ratusan #juta #rupiah