Kemenkeu Buka Blokir Anggaran 99 K/L dari Hasil Efisiensi Senilai Rp Rp 86,6 Triliun
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. (Istimewa)
19:45
1 Mei 2025

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran 99 K/L dari Hasil Efisiensi Senilai Rp Rp 86,6 Triliun

– Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan telah membuka blokir anggaran sebanyak 99 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan nilai mencapai Rp 86,6 triliun.

Secara rinci, anggaran tersebut terdiri dari sebesar Rp33,1 triliun dibuka blokirnya untuk 23 K/L baru hasil restrukturisasi Kabinet Merah Putih dan Rp53,49 triliun untuk 76 K/L lainnya.

"Pembukaan blokir tersebut memungkinkan kementerian dan lembaga untuk kembali melaksanakan belanja sesuai dengan program prioritas pembangunan nasional," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, dikutip Kamis (1/5).

Ia juga mengungkapkan pembukaan blokir itu dilakukan seiring dengan proses efisiensi anggaran K/L yang telah dilakukan oleh pemerintah. Adapun tujuannya agar Kementerian/Lembaga (K/L) dapat kembali melakukan belanja untuk program prioritas pemerintah.

Sedangkan kebijakan blokir anggaran tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

“Pada tanggal 7 Maret, Menteri Keuangan telah melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa pelaksanaan Inpres ini telah kami selesaikan. Dan untuk itu meminta izin untuk melakukan refocusing, relokasi, pembukaan blokir dan berbagai macam supaya belanja Kementerian/Lembaga kemudian bisa lebih tajam, bisa dilakukan reprioritisasi sesuai dengan prioritas-prioritas pemerintah,” ungkap Suahasil.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan bahwa efisiensi belanja tahun 2025 telah dilakukan terhadap 99 Kementerian dan Lembaga sebesar Rp256,1 triliun, serta transfer ke daerah sebesar Rp50,6 triliun. 

Adapun sampai dengan 25 April, Kementerian Keuangan bekerja dengan seluruh Kementerian/Lembaga telah melakukan penajaman, relokasi anggaran, telah melakukan proses buka blokir dan sesuai dengan hasil efisiensi belanja sesuai arahan Presiden untuk prioritas pembangunan nasional.

"Kalau besarnya adalah Rp86,6 triliun sudah dilakukan buka blokir sehingga bisa belanja lagi,” jelas Wamenkeu Suahasil.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #kemenkeu #buka #blokir #anggaran #dari #hasil #efisiensi #senilai #triliun

KOMENTAR