Bahlil: Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp 1.418 Triliun, Serap 1,82 Juta Tenaga Kerja
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers Kinerja Investasi Tahun 2023 di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).(KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari)
14:16
24 Januari 2024

Bahlil: Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp 1.418 Triliun, Serap 1,82 Juta Tenaga Kerja

- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun atau naik 101,3 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 1.400 triliun.

Bahlil juga mengatakan, realisasi investasi tersebut menyerap tenaga kerja Indonesia sebesar 1.823.543 orang.

"2023 target kami Presiden menaikan Rp 1.400 triliun, dan di RPJM Rp 1.099 triliun dan Alhamdulillah tercapai Rp 1.418,9 triliun atau tumbuh 17,8 persen," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Kinerja Investasi Tahun 2023 di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Bahlil mengatakan, capaian realisasi tersebut tumbuh 17,8 persen dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 744 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 674,9 triliun.

Ia juga mengatakan, realisasi investasi di Pulau Jawa pada 2023 mencapai Rp 688,1 triliun (48,5 persen) dan di luar Pulau Jawa mencalai Rp 730,8 triliun (51,5 persen).

"Hampir sama dengan tahun lalu," ujarnya.

Bahlil juga mengatakan, realisasi investasi tersebut tersebar di lima sektor besar yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya mencapai Rp 200,3 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 150,8 triliun, pertambangan sebesar Rp 156,5 triliun, perumahan Rp 115,2 triliun, dan industri Rp 105 triliun.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, terdapat lima kontribusi PMA selama 2023 yaitu Singapura sebesar 15,4 miliar dolar AS, China 7,4 miliar dolar AS, Hongkong 6,5 miliar Dolar AS, Jepang 4,6 miliar Dolar AS, dan Malaysia 4,1 miliar Dolar AS.

"Kemudian top lokasi PMA dan PMDN sepanjang Januari-Desember 2023 tetap Jawa Barat (Rp 210,6 triliun), DKI Jakarta (Rp 166,7 trilun), Jawa Timur (Rp 145,1 triliun), Sulawesi Tengah (Rp 112 triliun)," ucap dia.

Catatan Kompas.com, target realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp 1.200 triliun bisa digapai oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Bahkan, melebihi dari target yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Target Bapak Presiden kepada kami di Kementerian Investasi sebesar Rp 1.200 triliun. Pada awal-awalnya banyak orang pesimis terhadap target ini apakah bisa tercapai atau tidak," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Persnya, Selasa (24/1/2023).

"Saya dulu katakan bahwa saya janji insya Allah bisa tercapai dengan satu syarat kami mohon dukungan untuk teman-teman media, tolong berikan pemberitaan yang positif bagi bangsa kita dan stabilitas kita jaga dalam rangka pencapaian target investasi. Alhamdulillah kita mampu mencapai sebesar Rp 1.207,2 triliun, secara year on year tumbuh 34 persen," lanjut dia.

Menurut Bahlil, realisasi investasi pada 2022 merupakan pencapaian target tertinggi sepanjang sejarah, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar, dan untuk Indonesia ini sejarah Republik yang ada ini yang paling besar 34 persen," ucapnya.

Dengan pencapaian tersebut, lanjut Bahlil, maka tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.305.001 orang.

"Kedua adalah penyerapan tenaga kerja kita, capaian 100,6 persen ya dari target dari bapak presiden. Jadi mencapai target, dengan penyerapan tenaga kerja 1.305.001 orang," sebutnya.

Editor: Haryanti Puspa Sari

Tag:  #bahlil #realisasi #investasi #2023 #tembus #1418 #triliun #serap #juta #tenaga #kerja

KOMENTAR