Aplikasi TEMU Mau Masuk Indonesia, Pelaku UMKM Was-was, Menkominfo Budi Arie Tumben Bilang Begini
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam wawancara cegat di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (1/10/2024). (ANTARA/Fathur Rochman)
18:36
2 Oktober 2024

Aplikasi TEMU Mau Masuk Indonesia, Pelaku UMKM Was-was, Menkominfo Budi Arie Tumben Bilang Begini

  - Ramai bahasan di media sosial mengenai aplikasi TEMU yang dikabarkan bakal masuk di Indonesia. Aplikasi TEMU ini terkenal merupakan aplikasi yang langsung mempertemukan pembeli dengan produsen langsung tanpa adanya pedagang atau pihak perantara.   Rencana kehadiran TEMU, yang merupakan aplikasi buatan Tiongkok ini ditakutkan akan semakin mengancam pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebabnya banyak produk nantinya akan langsung didatangkan dari Tiongkok, bahkan sampai kebutuhan terkecil yang biasa dibuat lokal.   Aplikasi tersebut dinilai berbahaya. Hal senada diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Menkominfo Budi menegaskan melarang platform perdagangan TEMU yang berasal dari Tiongkok untuk masuk ke Indonesia guna melindungi pelaku usaha kecil.    "Kita tetap larang. Hancur UMKM kita kalau dibiarkan," ujar Budi Arie di Jakarta, Selasa (1/10) seusai Konferensi Pers terkait Peluncuran Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan.   Statement yang kali ini benar, keluar dari mulut Menkominfo Budi Arie. Dirinya mengatakan, TEMU tidak bisa masuk ke pasar Indonesia karena dapat merusak ekosistem UMKM dan menurutnya, ruang digital seharusnya menjadi sarana bagi pelaku usaha lokal untuk memperoleh keuntungan.   Hadirnya TEMU dinilai bisa menimbulkan kerugian bagi UMKM. "Kita enggak akan kasih kesempatan, masyarakat rugi. Kan kita mau jadi ruang digital itu untuk membuat masyarakat produktif dan lebih untung, kalau membuat masyarakat rugi buat apa," tegas Budi Arie.   Seperti sudah disinggung di atas, TEMU adalah platform global cross-border yang berasal dari Tiongkok. Aplikasi tersebut menggunakan metode penjualan Factory to Consumer (penjualan langsung dari pabrik ke konsumen).   Metode tersebut dinilai bisa berdampak buruk pada UMKM dan lapangan pekerjaan di Indonesia. Saat ini Temu telah penetrasi ke 58 negara dan bahkan di Eropa sana, TEMU sudah berhasil mengobrak-abrik pelaku usaha kecil.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #aplikasi #temu #masuk #indonesia #pelaku #umkm #menkominfo #budi #arie #tumben #bilang #begini

KOMENTAR