Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Optimisme Perdagangan AS-China
Ilustrasi Wall Street, bursa saham AS New York Stock Exchange. (UNSPLASH/DAVID VIVES)
06:52
5 Februari 2025

Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Optimisme Perdagangan AS-China

Pasar saham Ameika Serikat (AS) atau Wall Street menghijau pada sesi perdagangan yang berakhir pada Selasa sore waktu setempat (Rabu pagi WIB). Indeks Nasdaq Composite dan S&P 500 melambung ditopang oleh kenaikan saham Palantir. 

Dikutip dari CNBC, Wall Street mencari pijakan stabil menyusul perkembangan terkini di bidang perdagangan global.

Indeks Nasdaq Composite atau indeks yang didominasi saham teknologi ini melonjak 1,35 persen menjadi 19.654,02.

Sementara, indek pasar luas S&P 500 naik 0,72 persen menjadi 6.037,88.

Lalu indeks Dow Jones Industrial Average naik 134,13 poin atau 0,3 persen menjadi 44.556,04.

Saham Palantir terbang sekitar 24 persen pada hasil kuartal IV-2025 yang mengalahkan ekspektasi analis dan telah mencapai rekor tertinggi baru.

Adapun, nama-nama Big Tech lainnya seperti Nvidia bergerak seiring dengan kenaikan Palantir. Perusahaan raksasa chip ini naik 1,7 persen selama sesi tersebut.

Di sisi lain, pemerintah China mengenakan tarif hingga 15 persen pada impor batu bara dan gas alam cair dari AS, serta bea masuk 10 persen lebih tinggi pada minyak mentah, peralatan pertanian, dan mobil tertentu, yang berlaku mulai 10 Februari 2025.

Langkah ini diambil setelah AS setuju untuk menghentikan pengenaan tarif yang lebih agresif terhadap Kanada dan Meksiko.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan dalam sebuah unggahan di situs media sosial X pada Senin malam waktu setempat bahwa Presiden Donald Trump setuju untuk menghentikan penerapan tarif terhadap Kanada setidaknya selama 30 hari.

Sebelumnya pada Senin, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengumumkan bea masuk atas impor Meksiko ke AS juga akan dihentikan selama sebulan.

Hal tersebut membuat saham-saham mengalami sesi perdagangan yang bergejolak, dengan rata-rata saham utama mengalami perubahan haluan yang mencolok setelah aksi jual global awal.

Pada akhirnya, rata-rata saham utama berakhir jauh dari posisi terendah pada Senin lalu, tetapi mereka masih membukukan kerugian.

Waktu itu, Dow Jones yang terdiri dari 30 saham turun 0,3 persen, Indeks S&P 500 turun 0,8 persen, dan Nasdaq Composite turun 1,2 persen.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #wall #street #menguat #ditopang #saham #teknologi #optimisme #perdagangan #china

KOMENTAR