32
Ilustrasi: harga BBM Shell naik per 1 Oktober 2023, Shell Super naik menjadi Rp 15.380 per liter. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
20:18
3 Februari 2025
Soal Stok BBM Shell Kosong, Bahlil: Izin Impor Sudah Selesai, Mungkin Kapalnya Belum Tiba di Indonesia
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya buka suara soal stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU swasta, seperti Shell yang mengalami kekosongan. Ia memastikan, bahwa pemerintah sudah memberikan izin impor BBM terhadap Shell. Bahlil menduga bahwa kekosongan stok yang terjadi di SPBU Shell karena ada kendala teknis yang menghambat proses distribusi. Namun, ia enggan membeberkan secara lengkap dan meminta wartawan untuk bertanya langsung ke Shell. "Oh Shell, enggak ada persoalan. Izin impornya sudah kami kasih, sudah selesai. Mungkin teknis aja kali di mereka. Tanya mereka karena dari kami (urusan) impor sudah selesai," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (3/2). Lebih lanjut, Bahlil memastikan bahwa BBM yang dikelola pemerintah, yakni Pertamina tidak ada masalah. Soal bagaimana kondisi stok di perusahaan swasta, Bahlil menyebut itu urusan mereka. "Kalau untuk BBM kita (Pertamina), hari ini semuanya clear. Artinya untuk konsumsi masyarakat enggak ada masalah, bahwa ada perusahaan-perusahaan yang mungkin barangnya masih dalam perjalanan, itu urusan mereka," ujar Bahlil. "Tapi jelas tugas saya adalah menjamin rakyat mendapat BBM dan sekarang enggak ada isu tentang BBM," sambungnya. Kendati demikian, Bahlil menduga stok BBM perusahaan swasta yang mengalami kekosongan karena impor yang mereka lakukan belum sampai di Indonesia. "Cuman memang ada perusahaan-perusahaan swasta mungkin yang dimaksudkan ini (Shell) adalah yang kapalnya belum tiba. Ini kan persoalan kapalnya saja," pungkas Bahlil. Sebelumnya, viral di media sosial, netizen yang mengeluhkan soal Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU Shell kosong. Tak hanya satu jenis, bahkan beberapa SPBU Shell justru tutup lantaran kehabisan seluruh jenis BBM-nya. Merespons hal itu, Manajemen PT Shell Indonesia mengakui bahwa kekosongan BBM di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh kendala pengadaan dan penyaluran. "Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM)," kata President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia Inggrid Siburian kepada JawaPos.com, Minggu (2/2). Meski begitu, ia memastikan bahwa SPBU Shell masih tetap beroperasi untuk menyediakan produk dan layanan lainnya. Termasuk minimarket Shell Select dan bengkel. Terkait kekosongan BBM di sejumlah SPBU Shell, Inggrid juga menyampaikan mohon maaf kepada seluruh konsumen yang mengalami ketidaknyamanan. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," pungkasnya.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #soal #stok #shell #kosong #bahlil #izin #impor #sudah #selesai #mungkin #kapalnya #belum #tiba #indonesia