Tanggapi Penembakan TKI di Malaysia, Prabowo: Rakyat Jangan Mau Dibohongi Sindikat Ilegal
– Presiden Prabowo Subianto meminta agar dilakukan investigasi terkait peristiwa penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia oleh otoritas setempat.
Sejalan dengan itu, Presiden juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak tergiur oleh tawaran bekerja di luar negeri yang berasal dari sindikat ilegal.
“Itu sedang kita harapkan ada investigasi. Tapi sekali lagi saya ingatkan, jangan mau ikut-ikut dalam kegiatan ilegal. Kalau nyelundup ke negara asing, risikonya negara asing akan bertindak,” ujar Prabowo usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Jakarta, Kamis (30/1/2025), seperti dilansir dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
Presiden mengingatkan, masyarakat sebaiknya tidak mudah dibohongi oleh janji manis sindikat penyalur tenaga kerja ilegal.
“Kita harus waspada. Jangan sampai kita dibohongi oleh sindikat-sindikat (ilegal) yang berjanji ini dan itu,” tegasnya.
Prabowo mengungkapkan kasus penembakan lima PMI di Malaysia sempat dibahas dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam pertemuan pada 27 Januari lalu.
“Itu secara garis besar kita bicarakan,” ujar Prabowo.
Ia juga menambahkan akan ada pihak yang mengurus pemulangan empat orang PMI yang masih hidup.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lima pekerja migran Indonesia (PMI) ditembak oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat (24/1/2024) dini hari.
Penembakan terjadi saat petugas patroli APMM mendapati kapal yang membawa lima PMI melintas di perairan tersebut sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Akibat insiden tersebut, satu orang PMI dilaporkan meninggal dunia, satu dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya menderita luka-luka.
Satu orang WNI yang meninggal sudah dipulangkan ke Riau.
Sebagai respons, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur akan mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk mendorong penyelidikan atas insiden penembakan tersebut.
Tag: #tanggapi #penembakan #malaysia #prabowo #rakyat #jangan #dibohongi #sindikat #ilegal