Kampung Siluman, Wisata Petualangan Klaten yang Sabet API Award 2025

- Kabupaten Klaten kembali mencuri perhatian nasional setelah destinasi Jelajah Kampung Siluman Lereng Merapi meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2025 kategori Olahraga dan Petualangan.

Bersama dengan Gerabah Desa Melikan yang memenangkan kategori cinderamata, Klaten membawa pulang dua penghargaan sekaligus dalam ajang API Award ke-9 yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, pada malam puncak API Award di Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa (18/11/2025).

Benny menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan para penggiat wisata dan UMKM yang telah membawa Klaten meraih prestasi ganda tahun ini.

“Harapannya tentu Kabupaten Klaten semakin maju pariwisatanya dan UMKM semakin baik lagi,” ujarnya.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, turut mengapresiasi penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian ini menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi wisata secara lebih maksimal di masa mendatang.

Kampung yang hancur terkena erupsi Merapi

Jelajah Kampung Siluman berlokasi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Kawasan ini berada di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan masuk wilayah hutan konservasi.

Nama “Kampung Siluman” mengacu pada sebuah bekas perkampungan yang hilang setelah terdampak dahsyatnya erupsi Gunung Merapi pada tahun 1930.

Kini, kawasan yang dulunya ditinggalkan itu dihidupkan kembali sebagai destinasi petualangan yang menggabungkan sejarah, konservasi, dan pengalaman eksplorasi alam.

Pengunjung dapat menyusuri jejak perkampungan lama, menikmati keheningan hutan konservasi, sekaligus belajar mengenai bagaimana alam pernah mengubah kehidupan masyarakat setempat.

Wisata dengan Sentuhan Konservasi dan Pelestarian Budaya

Selain menyuguhkan jalur petualangan, Jelajah Kampung Siluman juga membawa misi pelestarian lingkungan. Warga Sidorejo terlibat aktif dalam menjaga keasrian hutan dan sumber air di kawasan tersebut.

Salah satu tradisi yang terus digelar adalah Kirab Pager Banyu, sebuah ritual budaya yang bertujuan menjaga dan merawat sumber mata air di sekitar Kampung Siluman.

Melalui pendekatan seni dan budaya inilah masyarakat menggaungkan pentingnya konservasi sekaligus memperkuat identitas lokal.

Adapun akses menuju Kampung Siluman ini adalah via Wisata Deles Indah. Bedanya, akses ke Kampung Siluman memerlukan pemandu, tidak seperti jalur hiking Deles Indah yang langsung dikunjungi.

Tag:  #kampung #siluman #wisata #petualangan #klaten #yang #sabet #award #2025