Diduga Hendak Buka Pintu Pesawat saat Penerbangan, Pria Asal Yordania Terancam 10 Tahun Penjara
llustarsi Pintu Pesawat (Shutterstock)
09:14
7 April 2025

Diduga Hendak Buka Pintu Pesawat saat Penerbangan, Pria Asal Yordania Terancam 10 Tahun Penjara

Seorang penumpang pesawat pria asal Yordania bernama Shadi Taiseer Alsaaydeh diduga berusaha membuka pintu pesawat dalam penerbangan pesawat AirAsia X D7220 dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Sydney, Australia pada Sabtu (5/4/2025) malam. 

Akibat perbuatannya, pria tersebut terancam maksimal 10 tahun penjara atas dua tuduhan, yaitu tuduhan membahayakan keselamatan pesawat dan tuduhan menyerang awak kabin.

"Awak kabin kami, yang terlatih secara profesional untuk menanggapi situasi seperti itu, telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan semua orang di dalam pesawat," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Guardian, Senin (7/4/2025).

Polisi Federal Australia (AFP) mengatakan pria tersebut diketahui mencoba membuka pintu keluar darurat belakang pesawat.

Staf maskapai juga mengantarnya ke kursi di tengah pesawat ketika pria tersebut diduga mencoba membuka pintu keluar darurat lainnya.

Saat itu awak pesawat dan penumpang juga harus menahan pria tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap staf maskapai.

"Tidak ada satu pun keselamatan tamu atau kru yang terancam," kata pihak maskapai.

Pihak maskapai juga menyampaikan bahwa mereka memiliki kebijakan toleransi nol terhadap (dugaan) perilaku tidak pantas dalam bentuk apa pun.

Sesuai dengan prosedur, AirAsia X telah memberi tahu AFP dan otoritas terkait untuk menemui pesawat saat tiba di Sydney.

"Persoalan ini sekarang sudah ditangani oleh otoritas terkait dan karena itu, kami belum bisa memberikan komentar lebih lanjut," katanya.

Detektif Penjabat Supt. AFP Davina Copelin mengatakan perilaku berbahaya di pesawat tidak akan ditoleransi.

"Tindakan pria ini bisa mengakibatkan konsekuensi tragis, dan penumpang serta staf pesawat tidak seharusnya harus menghadapi perilaku yang tidak tertib, kasar, atau berbahaya dalam penerbangan," kata Davina, dikutip dari The Guardian, Senin (7/4/2025)

Ia menambahkan, AFP juga tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap orang-orang yang terlibat dalam perilaku kriminal di pesawat terbang. Terutama jika perilaku tersebut berpotensi membahayakan keselamatan penumpang, awak pesawat, atau penerbangan itu sendiri.

Editor: Suci Wulandari Putri Chaniago

Tag:  #diduga #hendak #buka #pintu #pesawat #saat #penerbangan #pria #asal #yordania #terancam #tahun #penjara

KOMENTAR