Perpusnas Batal Tutup Hari Minggu, Pengunjung Antusias Healing Gratis
Potret pengunjung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akhir pekan, Minggu (9/2/2025). (Kompas.com/ Suci Wulandari Putri)
14:56
9 Februari 2025

Perpusnas Batal Tutup Hari Minggu, Pengunjung Antusias Healing Gratis

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia telah membatalkan rencana menutup jam operasional pada Hari Minggu. Dengan begitu, Perpusnas buka seperti biasa, termasuk pada akhir pekan.

Keputusan ini membuat pengunjung semakin antusias, terutama di kalangan anak muda.

Saat kunjungan Kompas.com pada Minggu, 9 Februari 2025, Perpusnas tampak ramai dipenuhi oleh pengunjung yang datang untuk berkeliling, membaca buku, serta mengerjakan tugas.

Antusiasme Pengunjung 

Salah satu layanan yang paling banyak diminati adalah Monograf Terbuka yang terletak di lantai 21 dan 22.

Di sana, pengunjung terlihat menikmati waktu mereka, ada yang santai membaca di sofa, ada pula yang sibuk memilih buku di rak.

Tak kalah menarik, tampak juga anak-anak yang memilih buku dengan didampingi orang tua mereka.

Lantai 24, yang merupakan lantai paling atas, juga tak kalah diminati. Saat pengunjung menaiki lantai ini, mereka dapat menikmati pemandangan Monas yang menawan.

Beberapa pengunjung terlihat duduk santai sambil melepas pandangan, sementara yang lain asyik berswafoto di rooftop Perpusnas.

Potret pengunjung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akhir pekan, Minggu (9/2/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Potret pengunjung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akhir pekan, Minggu (9/2/2025).

Tempat Healing Gratis

Maria (27), salah satu pengunjung asal Pasar Minggu, berharap jam kunjungan di Perpusnas tidak dibatasi.

Menurutnya, bagi orang yang hanya bisa berkunjung pada hari libur, Perpusnas bisa menjadi tempat ideal healing gratis dan tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak.

"Kalau orang-orang yang libur pengen ke perpus, kan bisanya cuma di hari liburnya doang, terus ternyata kalau pas mereka libur, perpusnya tutup gimana?" ujar Maria.

"Padahal perpus kan tempat healing gratis, terus enggak perlu keluar uang banyak lagi kalau ke perpus," sambungnya, 

Ulfa, pengunjung lainnya, menilai bahwa jam operasional Perpusnas saat ini sudah cukup. Terutama terkait dengan jam operasional hingga pukul 19.00 WIB.

“Buat saya ini (jam operasional Perpusnas saat ini) cukup, karena saya mencoba memahami alasan kenapa cuma buka sampai jam 7 (malam),” ujarnya.

Ulfa menekankan bahwa jika Perpusnas buka sampai malam, akan ada biaya tambahan yang cukup besar, terutama untuk listrik dan gaji karyawan.

"Akan sulit juga kalau biaya listrik dan lainnya membengkak, apalagi pelayanannya kan gratis," tambahnya.

Potret pengunjung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akhir pekan, Minggu (9/2/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Potret pengunjung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akhir pekan, Minggu (9/2/2025).

Perpusnas Tetap Buka Setiap Hari

Sebelumnya, Perpusnas sempat mengumumkan penutupan pada hari Minggu sebagai langkah efisiensi anggaran di tahun 2025.

Namun, keputusan tersebut telah diralat dan kini Perpusnas kembali membuka pintunya setiap hari.

Pada hari biasa, Perpusnas beroperasi dari pukul 08.00 WIB hingga 19.00 WIB, sedangkan pada akhir pekan, waktu buka adalah dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Untuk layanan yang buka sampai malam pada hari biasa, pengunjung dapat mengakses Koleksi Budaya Nusantara (lantai 24), Koleksi Monograf Terbuka (lantai 21-22), Koleksi Mancanegara (lantai 20), Koleksi Berkala Mutakhir (lantai 20), dan sejumlah layanan lainnya.

Editor: Suci Wulandari Putri Chaniago

Tag:  #perpusnas #batal #tutup #hari #minggu #pengunjung #antusias #healing #gratis

KOMENTAR