Fadli Zon Resmikan Tugu Keris di Sumenep, Anggap Sumenep Layak Jadi Ibu Kota Keris Dunia
Menbud Fadli Zon (paling kiri) Saat Peresmian Tugu Keris di Sumenep, Madura, Kamis (30/1/2025)(DOK. PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP)
16:07
1 Februari 2025

Fadli Zon Resmikan Tugu Keris di Sumenep, Anggap Sumenep Layak Jadi Ibu Kota Keris Dunia

- Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon meresmikan tugu keris yang diberi nama Arya Wiraraja di Desa Sendang, Sumenep, Madura Jawa Timur, pada Kamis (30/1/2025).

Monumen ini memiliki tinggi 17 meter dan dihiasi 45 kelopak bunga, melambangkan tanggal Kemerdekaan Indonesia.

Nama Arya Wiraraja dipilih untuk mengenang pemimpin Madura di era Kerajaan Singosari yang berperan besar dalam sejarah Nusantara.

Dalam peresmian tersebut, Fadli Zon mengapresiasi pembangunan monumen ini yang merupakan hasil kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

Ia berharap tugu ini menjadi contoh pemajuan kebudayaan yang dapat direplikasi oleh daerah lain.

"Semoga Monumen Keris ini semakin memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Sumenep, menjadikannya kantong budaya sekaligus pusat ekonomi berbasis budaya," ujar Fadli Zon.

Desain dan makna Tugu Keris di Sumenep

Tugu keris ini didesain berdasarkan bentuk keris pusaka era Sultan Abdurrahman, yaitu keris luk-9 dengan pamor rojo abolo rojo yang melambangkan kekuatan serta kebesaran budaya Madura.

Monumen yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan ini juga telah mencatatkan rekor MURI sebagai keris tertinggi di Indonesia.

Sumenep sendiri dikenal sebagai Kota Keris dengan lebih dari 600 empu aktif yang memproduksi lebih dari 2.000 keris setiap bulan. Keris-keris ini tidak hanya tersebar di seluruh Nusantara tetapi juga diekspor ke mancanegara.

Ekosistem industri budaya keris di Sumenep telah terbentuk kuat dan berkontribusi pada ekspor serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Menbud Fadli Zon Saat Peresmian Tugu Keris di Sumenep, Madura, Kamis (30/1/2025).Dok. ANTARA Menbud Fadli Zon Saat Peresmian Tugu Keris di Sumenep, Madura, Kamis (30/1/2025).

Keris telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tahun 2005 serta Warisan Budaya Tak Benda Dunia sejak 2008.

Pengakuan ini semakin menegaskan bahwa keris adalah bagian dari identitas budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon juga menyatakan bahwa Sumenep layak diakui sebagai Ibukota Keris Dunia mengingat peran besarnya dalam pelestarian dan produksi keris.

Acara peresmian tugu keris ini dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya khas Sumenep, seperti Tari Muang Sangkal yang dibawakan oleh kelompok seni daerah.

Kehadiran monumen ini diharapkan semakin mengangkat citra Sumenep sebagai pusat budaya dan sejarah, serta mendukung perkembangan industri berbasis warisan budaya.

 

Tag:  #fadli #resmikan #tugu #keris #sumenep #anggap #sumenep #layak #jadi #kota #keris #dunia

KOMENTAR