Wisatawan Ini Kapok Berlibur ke Gunung Bunder, Masuk Hutan Bayar Rp85 Ribu, Parkir Masih Kena Lagi
PUNGLI DI GUNUNG BUNDER - Suasana Gunung Bunder di Taman Nasional Gunung Halimun Salak menawarkan ragam wisata alam dan air terjun. Wisatawan yang berkunjung ke sini masih mengeluhkan tingginya pungli seperti sejumlah video viral di media sosial. 
08:30
30 Januari 2025

Wisatawan Ini Kapok Berlibur ke Gunung Bunder, Masuk Hutan Bayar Rp85 Ribu, Parkir Masih Kena Lagi

- Kisah wisatawan yang kecewa karena mahalnya biaya retribusi masuk ke destinasi wisata alam di sekitar Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali terjadi.

Seorang wisatawan yang datang berwisata ke Gunung Bunder mengaku kapok datang karena digetok biaya retribusi masuk kawasan wanawisata ini sebesar Rp 85.000.

Dia juga mengaku masih dikenai biaya masuk jika berwisata di tempat lain di kawasan itu. Begitu juga untuk parkir sepeda motornya, yang nilainya tidak dia sebutin.

"Gunung Bunder nih. Cuma ngeliat hutan Rp85 ribu. Masuk tempat wisata lain bayar lagi, parkir bayar. Ampun .. ampun, kapok kapok," teriaknya saat merekam video suasana sudut Gunung Bunder sembari mengemudikan sepeda motornya.

Video viral ini dibagikan oleh akun @kabupatenbogor.id di Instagram.

"Gimana tanggapannya sobat Bogor ?
Mimin juga kaget jika seandainya masuk ke area Gunung Bunder harus mengeluarkan kocak sebesar Rp. 85.000."

"Sepertinya ini bisa menjadi penyebab masyarakat tidak berkenan untuk mengunjungi wisata yang ada di Bogor, semoga pemerintah setempat bisa segera mengatasi pungli yang membuat para pengunjung jadi kapok berwisata di Bogor," tulis admin dalam narasi video tersebut.

Sebelum munculnya video ini, sejak lama masyarakat memang sudah mengeluhkan mahalnya biaya masuk ke objek wisata alam di Bogor termasuk ke wisata curug (air terjun) yang memang banyak terdapat di wilayah ini.

Sebelumnya, sebuah video tentang pungli di Gunung Pancar, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga viral di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com, wisatawan mengeluhkan banyaknya tarif ke pengunjung. Saat masuk gerbang wisata Kawasan Gunung Pancar pengunjung harus membayar Rp 12.500 per orang jika membawa motor. 

Untuk menikmati air panas, dikenakan lagi tarif Rp 25.000 per orang.

Sayangnya, kondisi pemandian air panas itu disebut seperti kolam lele karena tempatnya yang sempit dan air tampak keruh. Akan tetapi, pengunjung bisa menikmati fasilitas pemandian air panas privat dengan tarif Rp 100.000 per kolam per jam.

Ketika akan pulang, pria dalam video itu mengaku ditarik kembali tarif parkir sebesar Rp 5.000 per motor.

Menurut pengunggah, satu-satunya tempat yang gratis dalam kawasan wisata itu adalah kamar mandi untuk pengunjung yang selesai mandi di air panas.

Sebuah video lainnya menunjukkan seorang wisatawan menjadi korban pungutan liar (pungli) saat menuju wisata curug atau air terjun Ciburial, Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial, Kamis (2/5/2024).

Dalam video yang beredar, seorang pria diduga memungut uang Rp 40.000 kepada pengendara mobil dengan alasan jalur yang dilintasi tersebut merupakan tanah pribadinya. 

Pada Januari 2025, polisi mengamankan pelaku pungli di Curug Ciparay, Bogor. Pelaku melakukan pungli kepada pengunjung yang merasa keberatan dengan harga tiket.

Pungli di objek wisata dapat dicegah dengan kolaborasi antara pemerintah daerah setempat dan penggerak pariwisata. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat itu mengatakan bahwa pelaku pungli perlu ditindak tegas.

 

 

Tag:  #wisatawan #kapok #berlibur #gunung #bunder #masuk #hutan #bayar #rp85 #ribu #parkir #masih #kena #lagi

KOMENTAR