Usung Teknologi 4.0, Muspusal Jalasveva Jayamahe Surabaya Resmi Dibuka untuk Umum, Ada Apa Saja Didalamnya?
Gedung KRI R.E. Marthadinata, salah satu bangunan ikonik di dalam kompleks Muspusal Jalasveva Jayamahe Surabaya ./Muspusal Jalasveva Jayamahe
11:00
21 Januari 2024

Usung Teknologi 4.0, Muspusal Jalasveva Jayamahe Surabaya Resmi Dibuka untuk Umum, Ada Apa Saja Didalamnya?

- Wisata museum di Surabaya kini bertambah, yaitu Museum Pusat TNI AL Jalasveva Jayamahe (Muspusal JJM).

Meskipun museum ini sebenarnya bukanlah museum baru di kota Pahlawan, namun mulai hari ini (20/1) Muspusal JJM resmi dibuka untuk umum.

Dikutip dari akun Instagram Surabaya Sparkling, grand opening Muspusal JJM digelar Sabtu-Minggu (20-21 Januari).

Bersamaan dengan grand opening, digelar juga sejumlah lomba seperti lomba fotografi, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, serta lomba IG Reels.

Muspusal JJM dibangun agar masyarakat dapat mengetahui sejarah, peran dan kontribusi hingga prestasi TNI Angkatan Laut Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Muspusal JJM, demi menarik masyarakat, museum ini menawarkan pengalaman interaktif, simulasi, dan program edukatif yang dirancang untuk melibatkan pengunjung secara langsung.

Museum yang diresmikan pada 11 September 2023 lalu ini juga dirancang dengan perpaduan modern dan alam, yaitu mengadopsi teknologi 4.0 serta tidak melupakan pembangunan ruang terbuka hijau berkonsep landscape yang memadukan keasrian taman.

Muspusal JJM terdiri dari beberapa area bangunan, antara lain Gedung Heritage, Gedung KRI R.E. Marthadinata, Ruang Introduksi dan Teater, Gedung Hanggar, hingga kafetaria.

Gedung Hanggar merupakan gedung pamer utama. Di gedung ini, pengunjung akan memasuki beberapa zona dinamis, diantaranya Wall of Heroes dan Zona Misi dan Operasi.

Gedung Heritage berisi berbagai koleksi yang memuat fakta-fakta sejarah perjalanan TNI Angkatan Laut Indonesia.

Selain koleksi fisik, penyajian secara multimedia dengan teknologi terkini juga diterapkan agar pengunjung lebih mudah memahami.

Satu gedung yang menjadi salah satu bangunan ikonik dari museum ini adalah Gedung KRI R.E. Marthadinata.

Gedung ini berbentuk replika kapal tempur KRI R.E. Marthadinata yang merupakan flagship kekuatan Armada Republik Indonesia. Gedung ini terdapat ballroom untuk acara-acara berskala besar.

Karena Muspusal JJM merupakan museum bertema militer, maka berbagai koleksinya merupakan benda-benda yang berhubungan dengan kemiliteran, seperti koleksi senjata yang pernah dan digunakan oleh TNI AL, alat selam militer, hingga kendaraan militer misalnya Tank PT 76, pesawat DHC-5 Buffalo, dan pesawat Ganner AS 4.

Museum dengan lahan sekitar 3,2 hektar ini buka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 10.00-17.00. Sedangkan hari Senin museum ini tutup.

Harga tiket masuknya mulai dari Rp 15.000 - Rp 50.000 per orang.

Salah satu wahana yang menjadi daya tarik selain koleksi senjata dan pesawat militer adalah 5D Immersive, yaitu wahana khusus yang memberikan sensasi dan pengalaman seru dalam pertempuran Laut Arafuru.

Wahana ini buka mulai Selasa-Minggu yang dibagi menjadi delapan sesi, yaitu mulai pukul 10.00-14.30 dengan durasi 30 menit per sesi.

Tiketnya mulai Rp 40.000-Rp 50.000 per pengunjung.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #usung #teknologi #muspusal #jalasveva #jayamahe #surabaya #resmi #dibuka #untuk #umum #saja #didalamnya

KOMENTAR