Angela Lee jadi Tersangka Kasus Penipuan Tas Mewah, Lee Jeong Hoon: Pernah Kejadian di Saya

Presenter sekaligus aktor Lee Jeong Hoon menanggapi soal selebgram Angela Lee yang terjerat kasus penipuan dan penggelapan.

Angela Lee telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas penipuan jual beli tas mewah.

Sedangkan sebelumnya, Angele Lee rupanya juga pernah terjerat kasus yang serupa.

Lee Jeong Hoon pun mengakui dirinya pernah menjadi korban penipuan oleh sang selebgram.

"Beberapa tahun lalu pernah kejadian di saya juga," ungkap Lee Jeong Hoon, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/8/2024).

Mendengar pemberitaan soal Angela Lee, Lee Jeong Hoon menyebut dirinya kaget kejadian tersebut terulang lagi.

Sebab, beberapa waktu lalu ia sempat syuting bareng dengan Angela.

"Saya kaget karena kejadian hari ini lagi, dan terkahir-terakhir kan kita sempat syuting bareng," katanya.

Dikatakan Lee Jeong Hoon, hubungan dirinya dengan Angela juga sudah membaik meskipun pernah menjadi korban penipuan.

Disebutnya, bahwa Angela sudah mencoba untuk mengembalikan kerugian atas penipuan yang dilakukan sebelumnya.

"Ya sudah membaik hubungan kita, dia berusaha kembalikan meskipun sedikit-sedikit," terangnya.

Bahkan, Lee Jeong Hoon pun mengetahui kerja keras sang selebgram untuk mengembalikan utang-utang kepada para korban.

"Dan terakhir saya tahunya dia kerja keras buat bayar utang-utang ke orang-orang zaman dulu dia utang," ujarnya.

Lantas Lee Jeong Hoon pun tak menyangka Angela yang malah kembali terjerat kasus yang sama.

Lee Jeong Hoon menuturkan, meski sempat menjadi korban namun ia tetap menganggap Angela sebagai teman.

"Cuman saya juga enggak nyangka kalau ini kedua kali ketangkap lagi."

"Dan terakhir-terakhir ini kan kita enggak pernah bahas masalah penipuan ini lagi karena kan cukup menyinggung juga, karena dia kan tetap teman," tuturnya.

Kronologis Angela Lee Lakukan Penggelapan dan Penipuan Tas Mewah

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologis aktris Angela Lee melakukan penipuan dan penggelapan.

Angela Lee melakukan penipuan dan penggelapan melelalui penjualan tas mewah.

Awalnya, Angela membeli tas kepada korbannya melalui perantara dan dibayar secara lancar ketika melakukan transaksi pertama.

"Membeli tas, kepada korban melalui seseorang saksi, beberapa tas pembayaran lancar, karena pembayaran lancar," kata Ade Ary Syam Indradi.

Selebgram Angela Lee ditangkap jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus penipuan jual beli tas mewah. (Dokumentasi Polda Metro Jaya)

Kemudian, Angela Lee kembali membeli tas yang kali ini langsung kepada sang korban sebanyak 15 barang dengan merek Hermes dan LV (Louis Vuitton).

"Akhirnya tersangka membeli tas mewah ini langsung kepada korban, total ada 15 tas merek Hermes dan merek LV," ujar Ade Ary.

Setelah itu, Angela pun hanya baru membayar angsuran sekali dari perjanjian yang telah disepakati.

"Kemudian, dia melakukan penggelapan atau dugaan penipuan hasil penjualan tas ini, jadi dia membeli langsung kepada korban 15 tas itu hanya dibayar satu kali angsuran," terangnya.

Hingga akhirnya terungkap Angela Lee tidak lagi pernah memberikan uang kepada korbannya untuk membayar 15 tas yang telah ia beli.

"Memang kesepakatannya ada beberapa kali pembayaran, tetapi faktanya dari para pembeli atau end user ini sudah dibayarkan kepada tersangka tetapi tidak diserahkan tersangka uang ini kepada korban," tuturnya.

Alhasil korban menelan kerugian senilai Rp3,2 miliar.

Uang tersebut kemudian digelapkan oleh Angela Lee.

"Sehingga korban akhirnya mengalami kerugian Rp3,2 milar, jadi diduga uang ini digelapkan oleh tersangka AC atau AL," jelas Ade Ary.

Adapun uang hasil penggelapan tersebut dipakai untuk membayar utang yang selama ini dimiliki oleh pemilik nama asli Angela Charlie itu.

"Untuk apa uang itu digunakan oleh tersangka AC alias AL itu untuk membayar hutang pada seseorang," ucap Ade.

(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)

Tag:  #angela #jadi #tersangka #kasus #penipuan #mewah #jeong #hoon #pernah #kejadian #saya