Aditya Zoni Akui Sempat Dapat Teror sebelum Dilaporkan Terkait Tudingan Gelapkan Dana Rp500 Juta
Aditya Zoni dan kuasa hukumnya, Abdullah Emile Oemar - Aktor Aditya Zoni mengaku sempat mendapat teror sebelum dirinya dilaporkan atas tuduhan penggelapan dana senilai Rp500 juta untuk buat pernyataan. 
12:56
4 April 2024

Aditya Zoni Akui Sempat Dapat Teror sebelum Dilaporkan Terkait Tudingan Gelapkan Dana Rp500 Juta

Aktor Aditya Zoni mengaku sempat mendapat teror sebelum dirinya dilaporkan atas tuduhan penggelapan dana senilai Rp500 juta.

Diketahui, Aditya Zoni sempat dilaporkan ke polisi oleh seseorang bernama Christopher Anggasastra di Polda Metro Jaya pada 26 Januari 2024.

Hingga kemudian pihak kepolisian memanggil Adik Ammar Zoni tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan yang menyeret namanya itu.

Namun setelah diselidiki, Aditya Zoni mengungkapkan tak ada bukti-bukti yang kuat terkait dirinya telah menerima uang gelap tersebut.

Lebih lanjut kuasa hukum Aditya Zoni, Abdullah Emile Oemar membeberkan kronologi awal mula kliennya itu bisa dilaporkan ke polisi.

Emile Oemar menyebutkan jika Aditya Zoni sempat dipaksa untuk membuat surat pernyataan terkait tuduhan gelapkan dana Rp500 juta.

"Waktu itu memang sempat ada pembicaraan antara mereka. Cuman memang tidak ketemu titik temu dan pada saat itu ada salah satu tindakan mereka yang memaksa Aditya Zoni untuk tanda tangan," ungkap Emile Oemar, mengutip YouTube Intens Investigasi, Kamis (4/4/2024).

"Jadi kunci semua permasalahan ini di saat pemaksaan pembuatan surat pernyataan tersebut. Dan karena itu perbuatan hukum sepihak jadi bisa dicabut oleh Aditya Zoni si pembuat pernyataan," tambahnya.

Surat penyataan yang terpaksa dibuat oleh sang aktor diketahui setelah dirinya mendapat teror dari rekan bisnis yang melaporkannya itu.

Aditya Zoni mengatakan jika pada saat kejadian, dirinya tengah bersama sang istri dan anaknya didatangi oleh enam orang yang berteriak di depan rumahnya.

Hal itu membuat adik Ammar Zoni itu tidak nyaman dan terpaksa menuruti keinginan orang yang meneriakinya itu.

"Waktu itu posisinya saya di rumah itu cuman ada sama istri sama anak saya dan mereka datang berenam itu membuat saya enggak nyaman sebetulnya."

"Saat disuruh tanda tangan ya saya ngangguk aja. Karena memang saya enggak mau ribut pada saat itu," ungkap Aditya Zoni.

Bahkan berdasarkan penuturan sang aktor, saat itu almarhum ayahnya juga sempat mendatangi keributan yang menyudutkannya tersebut.

"Di situ juga posisi Bapak lagi sakit juga kan. Jadi enggak mungkin gua minta tolong. Bapak sempat datang waktu itu," lanjutnya.

Dari permasalahan tersebutlah yang membuat Aditya akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib.

"Kesalahan gua ya kan jadi ya gua buat aja supaya mereka selesai gitu loh. Supaya mereka pulang nyingkir pada waktu itu," tandas Aditya.

Untungnya penyataan yang terpaksa di tanda tanganinya tersebut bisa dicabut kembali.

"Surat pernyataan itu saya yang buat sendiri dan itu bisa dicabut sepihak, karena saya yang membuat pernyataan kecuali itu surat perjanjian."

"Kalau perjanjian kan ada pihak dua pihak pihak empat gitulah itu susah. Tapi ini pernyataan," terang Aditya.

"Iya ini pernyataan dan itu tertera di situ bahwasanya itu pernyataan, bukan perjanjian," sahut Emile Oemar.

Melalui sang kuasa hukum, Aditya mengaku telah mencabut surat pernyataannya tersebut pada saat menjawab somasi dari kliennya sebelum dilaporkan.

"Ya surat pernyataan itu sudah kita cabut. Kita sudah memberitahu lawan bisnis dia lewat somasi di Desember lalu. Karena memang itu kan pernyataan itu perbuatan hukum sepihak jadi bisa dicabut oleh Adity Zoni pada saat itu si pembuat pernyataan."

"Apalagi pada saat itu kita ada saksi-saksi yang menyatakan bahwasanya pernyataan itu dibuat atas dasar paksaan. Jadi ada saksi yang menyaksikan bahwasanya pada waktu itu aditya dipaksa untuk membuat surat pernyataan itu," tutup Emil Oemar.

(Tribunnews.com/M Alvian F)

Editor: Yurika NendriNovianingsih

Tag:  #aditya #zoni #akui #sempat #dapat #teror #sebelum #dilaporkan #terkait #tudingan #gelapkan #dana #rp500 #juta

KOMENTAR