Terus Bantah Tenggelamkan Putra Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi Berdalih Hanya Latih Pernapasan Dante
Yudha (kiri) Tamara (kanan) - Yudha Arfandi berdalih hanya melatih pernapasan Dante, hingga kini masih bersikukuh mengaku tidak menenggelamkan putra Tamara Tyasmara. 
08:56
14 November 2024

Terus Bantah Tenggelamkan Putra Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi Berdalih Hanya Latih Pernapasan Dante

Yudha Arfandi masih bersikukuh tidak mengakui dirinya telah menenggelamkan Dante, putra mantan kekasihnya, aktris Tamara Tyasmara.

Sabtu (27/1/2024) lalu menjadi hari yang begitu memilukan bagi Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, DJ Angger Dimas.

Sebab putra tunggal mereka, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia.

Dante meninggal dunia diduga ditenggelamkan saat berenang bersama Yudha Arfandi, yang kala itu masih berstatus sebagai pacar Tamara Tyasmara.

Yudha Arfandi pun akhirnya divonis hukuman 20 tahun penjara setelah putra Tamara Tyasmara itu meninggal dunia.

Namun hingga ia diputuskan menerima hukuman penjara 20 tahun, Yudha Arfandi masih membantah telah menenggelamkan Dante.

Hal itu terungkap dari kesaksian Tamara Tyasmara yang mendengar pernyataan itu langsung dari Yudha Arfandi saat persidangan.

"Dia nggak ngaku sampai sekarang (menenggelamkan Dante), sampai sekarang dia juga nggak ngaku," kata Tamara Tyasmara dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (14/11/2024).


Saat itu Yudha Arfandi berdalih hanya melatih Dante berenang.

Hal itu pun dianggap Yudha Arfandi sebagai hal yang wajar agar pernapasan Dante kuat.

"Dia lagi melatih renang, katanya itu hal yang wajar. Dia bilang itu latihan pernapasan supaya Dante kuat," sambungnya.

Namun, pernyataan Yudha Arfandi itu seketika terbantahkan dengan keterangan ahli yang dihadirkan dalam persidangan.

"Untungnya ada ahli renang yang dateng, ahli bilang itu untuk profesional, yang 54 detik. Profesional aja nggak kuat kadang-kadang."

"(Dante) baru umur enam tahun, menurut orang-orang yang ada di situ nggak ada (teknisi yang melatih pernapasan Dante), menurut saksi ya, karena aku kan nggak ada di situ."

"Dari video (CCTV) kan dipaksa masuk, ada pengulangan, pertama berapa detik, akhirnya yang terakhir 54 detik dan menurut ahli itu nggak wajar," tandasnya.

Tamara Tyasmara Merasa Bersalah Saksikan Ulang Rekaman CCTV di Tempat Dante Meninggal Dunia

Dalam pemberitaan sebelumnya, Tamara mengaku menyesal setelah melihat ulang tayangan CCTV tempat Dante meninggal dunia.

"CCTV itu karin diputar bersama saksi ahli di TV yang besar banget TVnya, jadi itu terlihat jelas banget," ucap bintang film Hantu Ambulance itu sambil menangis.

Saat rekaman itu diputra ulang, Ara sapaan akrabnya hanya fokus mengamati gerak-gerik putranya sebelum akhirnya Dante meninggal dunia.

"Aku nggak fokus lihat gimananya ya, itu biar hakim dan para ahli yang menilai. Aku cuma fokus ngeliat Dantenya aja," bebernya.

Tamara Tyasmara membongkar perlakuan kasar Yudha Arfandi. Tamara Tyasmara membongkar perlakuan kasar Yudha Arfandi. (Tangkapan Layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)

Di momen itu, Tamara Tyasmara pun mengungkapkan rasa bersalahnya kepada mendiang Dante.

Sebab pada saat itu Dante terlihat berupaya mencari Tamara Tyasmara.

"Di situ aku mikir, dia (Dante) pasti nyariin aku, pasti nungguin aku di situ."

"Apalagi pas dia nggak kuat banget, aku yakin dia pasti nungguin aku dateng, di situ aku ngerasa bersalah."

"Harusnya aku cepet dateng, gitu. Kalau aku cepet dateng harusnya nggak bakal kayak gini, pastinya udah aku ambil," tutup Tamara Tyasmara.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Editor: Ayu Miftakhul Husna

Tag:  #terus #bantah #tenggelamkan #putra #tamara #tyasmara #yudha #arfandi #berdalih #hanya #latih #pernapasan #dante

KOMENTAR