Serial Avatar:The Last Airbender, Obat Kekecewaan untuk Versi Film Terdahulu
Cuplikan adegan dalam serial live action Avatar The Last Airbender 
07:21
24 Februari 2024

Serial Avatar:The Last Airbender, Obat Kekecewaan untuk Versi Film Terdahulu

- Serial live action dari animasi Avatar The Last Airbender sudah resmi tayang di platform Netflix.

Tribunnews.com, dapat kesempatan untuk menyaksikan episode pertama lebih dulu sebelum resmi hadir pada tanggal 22 Februari 2024 kemarin.

Ulasan akan berfokus pada pengalaman menonton serial 8 episode tersebut, dan tidak akan banyak membahas teknis.

Hype perilisan live action Avatar The Last Airbender cukup tinggi karena sebelumnya Netflix merilis live action serial One Piece.

Serial yang sudah diumumkan sejak 2018 ini digarap oleh showrunner Albert Kim, dan mengadaptasi animasi Avatar The Legend of Aang.

Sama seperti versi animasinya, serial ini akan mengisahkan petualangan Aang (Gordon Cormier), seorang anak pengendali udara yang terpilih menjadi Avatar.

Ia ditakdirkan untuk menjaga keseimbangan di dunia. Namun, sebuah situasi membuat Aang terkubur di lautan selama 100 tahun dan membuat kekuasaan negara api yang tiran kian menjadi-jadi.

Rasa serial animasi ini bisa mengobati kekecewaan fans Avatar ketika sebuah film live actionnya dirilis pada 2010 lalu.

Untuk versi live action kali ini terasa sangat nyaman dipandang, seluruh efek yang tersaji mampu membuat penonton percaya bahwa para aktor bisa mengendalikan elemen tersebut.

Terlihat memang secara produksi desain dan semuanya juga dibuat mirip seperti versi animasinya oleh Netflix, biarpun masih memiliki beberapa penyesuaian minor yang masih bisa ditolerir.

CGI yang digunakan terlihat dipersiapkan secara matang sehingga tidak ada kesan kaku dari para aktor yang dibebankan bisa mengendalikan elemen.

Rasanya serial live action ini bisa mengobati kerinduan para fans Avatar The Legend of Aang, karena animasi tersebut sudah tamat sejak lama.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #serial #avatarthe #last #airbender #obat #kekecewaan #untuk #versi #film #terdahulu

KOMENTAR